Waduk Dukuh I Bakal Jadi Destinasi Wisata Air Baru di Jakarta Timur
Kredit Foto: Ist
Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Diaz Hendropriyono, mengungkapkan rencana untuk mengubah Waduk Dukuh I di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi tempat rekreasi masyarakat berbasis lingkungan.
“Nanti kalau kita sudah bersihkan dengan alat berat atau dikombinasi bantuan orang-orang, kita ambil sedimentasinya, air mengalir lebih deras, kita bisa main canoe, orang-orang bisa lari di pinggir sungai,” ujar Diaz dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (2/11/2025).
Menurut Diaz, langkah awal yang harus dilakukan untuk merealisasikan rencana tersebut adalah membersihkan aliran Sungai Cipinang dari hulu hingga hilir.
Baca Juga: Energi dari Sampah: KLH/BPLH Rekomendasikan 7 Lokasi PSEL Nasional
“Minggu lalu kita di Depok, lalu di sini lebih hilir. Jadi kelihatan bahwa di sana harus dibersihkan supaya di sini bisa dijadikan tempat wisata,” katanya.
Diaz juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan sungai demi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan bersama.
“Sungai ini adalah sumber kehidupan kita, kita harus jaga airnya tetap bersih, supaya kita bisa menggunakan sungai itu untuk kebutuhan dan kesejahteraan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Diaz memberikan apresiasi kepada Komunitas Peduli Sungai Cipinang atas aksi nyata mereka menjaga kebersihan sungai dan menumbuhkan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Baca Juga: KLH/BPLH Catat PNBP Rp509 Miliar, Lampaui Target 543%
“Kita berterima kasih sekali kepada kawan-kawan komunitas sudah ikut bersama kita untuk selalu membersihkan sungai,” tutur Diaz.
Festival Sungai Cipinang juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon sawo sebagai vegetasi penahan erosi, pelepasan ikan gabus untuk menjaga biodiversitas, serta mancing bersama komunitas dan warga sekitar. Disediakan pula bazar UMKM dari Kelurahan Dukuh sebagai dukungan terhadap ekonomi lokal.
Diaz menyambut baik kegiatan penanaman pohon tersebut mengingat Jakarta masih kekurangan ruang terbuka hijau.
“Kita butuh pohon, jadi saya rasa dengan menanam pohon ini, ini adalah kegiatan yang sangat positif,” ucapnya.
Baca Juga: MIND ID dan KLH/BPLH Bersinergi Pulihkan Kualitas Sungai Cipinang di Jakarta Timur
Festival Sungai Cipinang merupakan bagian dari program percontohan pengelolaan sungai berbasis masyarakat. Sungai sepanjang 30,4 kilometer itu diketahui masuk dalam kategori tercemar berat. Sebagai tindak lanjut, telah diterbitkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Nomor 2530 Tahun 2025 tentang Pembentukan Komunitas Peduli Sungai Cipinang. Komunitas ini bertugas melakukan pembersihan sungai, edukasi masyarakat, serta pengawasan aktivitas pembuangan sampah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: