Kredit Foto: Istimewa
Pasar mata uang kripto kembali anjlok tajam pada Selasa (4/11). Hal ini membuat pemulihan dari kejatuhan bulan lalu kini hampir sepenuhnya terhapus.
Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin sempat turun hingga US$105.000. Ia melanjutkan tekanan yang telah berlangsung beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Ekosistem Abadi, Menkeunya Trump Puji Ketahanan Jaringan Bitcoin
Penurunan harga tersebut memicu gelombang likuidasi besar-besaran dalam pasar derivatif hingga lebih dari US$1 Miliar.
Bitcoin sebelumnya telah bertahan dalam kisaran US$110.000. Namun pergerakan tersebut tanpa arah yang jelas, meski demikian sejumlah analis masih mempertahankan proyeksi bullish yang mereka buat sebelumnya.
Chairmam Bitmine, Tom Lee mengatakan bahwa ia masih percaya bitcoin dapat menembus US$200.000 di 2025.
“Saat ini fundamental menjadi pendorong utama harga kripto,” ujar Lee.
Baca Juga: Taruhan Berbasis Kripto, Polymarket Dicap Jadi Web Judi Online
“Kita akan melalui fase konsolidasi terlebih dahulu, kemudian kemungkinan besar reli akan terjadi menjelang akhir tahun,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: