Kredit Foto: Istock
Polymarket baru-baru ini masuk dalam daftar hitam situs web tanpa izin, dengan alasan platform tersebut melakukan aktivitas perjudian tanpa lisensi resmi di Rumania.
Presiden Kantor Nasional Perjudian Rumania (ONJN) Vlad-Cristian Soare mengatakan keputusan tersebut bukan karena situs tersebut merupakan situs kripto, namun karena promosi bentuk judi onlien tanpa lisensi.
Baca Juga: Darurat Judi Online! Nilai Deposit Capai Rp17 Triliun di Semester I 2025
“Terlepas dari apakah kita bertaruh menggunakan lei atau kripto, jika kita mempertaruhkan uang pada hasil suatu peristiwa dengan lawan taruhan, maka itu adalah bentuk perjudian yang wajib memiliki lisensi," ungkapnya, dilansir dari Decrypt Senin (3/11).
Soare menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan teknologi blockchain dijadikan kedok untuk aktivitas taruhan ilegal.
Polymarket sering disebut sebagai platform perdagangan peristiwa, namun sistemnya memenuhi definisi taruhan berpasangan (counterparty betting), karena pengguna memasang taruhan satu sama lain dan hasilnya ditentukan oleh suatu peristiwa di masa depan.
“Jika konsep counterparty betting diizinkan untuk disebut sebagai ‘perdagangan’, hal itu akan menciptakan preseden berbahaya, di mana operator dapat menafsirkan ulang aktivitas taruhan sebagai aktivitas bursa saham, menghindari regulasi ketat di sektor perjudian dan pasar modal,” tulis ONJN.
Baca Juga: OJK Perketat Pengawasan Pinjol, Cegah Dana Mengalir ke Judi Online!
Regulator juga menyoroti meningkatnya aktivitas pasar prediksi selama pemilu lokal di Rumania.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement