Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, PTPP Dukung Modernisasi Transportasi Publik

        Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, PTPP Dukung Modernisasi Transportasi Publik Kredit Foto: PTPP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025), menandai babak baru modernisasi sistem transportasi publik perkotaan. Proyek strategis nasional ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebagai kontraktor utama dengan dukungan Kementerian Perhubungan, untuk memperkuat konektivitas antarmoda di kawasan Jabodetabek.

        Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur transportasi publik menjadi prioritas pemerintah guna menciptakan mobilitas masyarakat yang efisien, manusiawi, dan terintegrasi. Ia menyebut sistem perkeretaapian nasional melayani sekitar 486 juta penumpang per tahun, sehingga peningkatan kapasitas, kenyamanan, dan keandalan layanan menjadi fokus utama selain sektor pangan, energi, dan air.

        “Kereta api dan semua transportasi massal (mass transit system) itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat strategis dan vital. Kereta api Indonesia dan semua sistemnya mengangkut 486 juta per tahun; sistem kereta api kita ini akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin,” ujar Presiden Prabowo.

        Baca Juga: PTPP Bangun Jalan Kompleks Yudikatif IKN Senilai Rp1,9 Triliun

        Proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I yang meliputi pekerjaan bangunan dan rel memiliki nilai kontrak Rp309 miliar termasuk PPN. Dalam proyek ini, PTPP membangun dua jalur rel baru, memperlebar peron penumpang, serta meningkatkan fasilitas pendukung seperti area tunggu, sistem keamanan, dan sirkulasi pejalan kaki. Dengan penyelesaian tahap pertama, kapasitas layanan stasiun meningkat dua kali lipat, dari sekitar 150.000 menjadi 300.000 penumpang per hari.

        Saat ini Stasiun Tanah Abang melayani rata-rata 36.000 penumpang keluar-masuk dan lebih dari 100.000 penumpang transit setiap hari. Pemerintah berharap, dengan beroperasinya fasilitas baru, kepadatan penumpang di jam sibuk dapat berkurang dan integrasi antar moda transportasi seperti KRL, LRT, MRT, TransJakarta, serta moda pengumpan dapat berjalan lebih optimal.

        Baca Juga: PTPP Dapat Proyek Rp3,1 Triliun dari Pemerintah Filipina

        Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengatakan pihaknya bangga dapat berperan langsung dalam proyek dengan dampak sosial tinggi bagi masyarakat perkotaan. “Sebagai perusahaan konstruksi nasional, PTPP bangga dapat berkontribusi langsung dalam modernisasi transportasi publik Indonesia. Pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru adalah wujud nyata peran BUMN dalam menghadirkan mobilitas masa depan yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

        Joko menambahkan, proyek tersebut sejalan dengan arah pengembangan Transit-Oriented Development (TOD) yang menjadi prioritas pembangunan perkotaan modern. Fasilitas stasiun yang kini lebih modern, aman, dan ramah pengguna mencerminkan transformasi sistem perkeretaapian nasional menuju konektivitas perkotaan yang cerdas dan hijau.

        “Dengan pengalaman panjang dan kapabilitas tinggi di sektor konstruksi transportasi, PTPP berkomitmen menjadi mitra utama pemerintah dalam mewujudkan sistem mobilitas nasional yang cerdas, hijau, dan berorientasi pada kenyamanan masyarakat,” kata Joko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: