Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) menguat pada perdagangan di Rabu (5/11). Hal ini terjadi setelah kekhawatiran terhadap valuasi tinggi saham teknologi mereda dan sentimen pasar membaik berkat laporan keuangan serta data ekonomi yang solid di Negeri Paman Sam.
Dilansir dari Reuters, Kamis (6/11) Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,48% ke 47.311,00, S&P 500 (SPX) menguat 0,37% ke 6.796,29, dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 0,65% ke 23.499,80.
Baca Juga: Dana Asing Jumbo Rp1,31 Triliun Masuk RI, 10 Saham Ini Jadi Buruan
Kenaikan terjadi secara luas di seluruh sektor, dengan saham teknologi dan emiten terkait kecerdasan buatan (AI) memimpin penguatan setelah aksi jual pada awal pekan. Namun, reli kehilangan momentum akibat peringatan market crash dari Chief Executive Officer (CEO) JPMorgan Chase Jamie Dimon.
“Kekhawatiran terhadap valuasi memang beralasan, dan koreksi dalam jangka pendek sangat mungkin terjadi kapan saja,” kata Senior Vice President Wealthspire Advisors, Oliver Pursche.
Dari sisi ekonomi, laporan terbaru menunjukkan pekerjaan sektor swasta naik 42.000 di Oktober. Sementara aktivitas sektor jasa meningkat di tengah biaya input tertinggi dalam hampir tiga tahun.
Adapun Mahkamah Agung menyoroti keraguan atas legalitas tarif impor dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Bursa Asia Tertekan, Pasar Saham Dibanjiri Aksi Jual Emiten Semikonduktor
Kongres juga masih belum sepakat, hal itu memicu shutdown pemerintahan terpanjang dalam sejarah dari AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: