Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
Harga minyak dunia naik pada perdagangan di Jumat (7/11). Investor menyoroti potensi adanya pelonggaran sanksi terhadap minyak dari Rusia. Hal ini menyusul pertemuan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban.
Dilansir dari Reuters, Senin (10/11), Harga Brent ditutup naik 0,39% menjadi US$63,63. Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 0,54% menjadi US$59,70.
Baca Juga: Dirjen Migas : bP-AKR Bakal Pesan Lagi BBM Pertamina, Segini Kapasitasnya!
“Kami memantau pertemuan kednya untuk melihat apakah akan muncul kesepakatan yang melonggarkan sanksi terhadap Lukoil dan Rosneft,” kata Mitra Again Capital, John Kilduff.
Harga sempat melemah sebelumnya karena pemangkasan ribuan penerbangan akibat kekurangan pengatur lalu lintas udara selama penutupan pemerintahan dari AS.
Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak mentah naik lebih besar dari perkiraan, sementara stok bensin dan distilat turun di Negeri Paman Sam.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+) memutuskan menambah sedikit produksi pada bulan depan namun menunda kenaikan lebih lanjut pada kuartal I-2026.
Baca Juga: Indonesia Tawarkan 60 Blok Migas di ADIPEC 2025, Undang Investor Global
Sementara Arab Saudi bulan depan akan memangkas harga jual minyak ke Asia. Sanksi BRusia dan Iran juga di sisi lain terus menekan pasokan ke Cina dan India.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar