Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Persaingan Mobil Ramah Lingkungan Terkini, China si Paling EV, Jepang dan Jerman Mencoba Jadi si Paling Hidrogen

        Persaingan Mobil Ramah Lingkungan Terkini, China si Paling EV, Jepang dan Jerman Mencoba Jadi si Paling Hidrogen Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pabrikan Jepang, Toyota memperkenalkan konsep LF-ZC di bawah merek Lexus, sebuah EV generasi berikutnya yang menawarkan jangkauan 1.000 kilometer, kira-kira dua kali lipat dari model yang ada saat ini.

        Toyota mengatakan kendaraan yang akan diluncurkan pada tahun 2026 ini akan dilengkapi perangkat lunak cerdas yang beradaptasi dengan kebiasaan dan preferensi pengemudi.

        Toyota juga meluncurkan prototipe kendaraan otonom untuk anak-anak, yang disebut Kids Mobi yaitu sebuah kendaraan otonom berbentuk pod yang lucu dan dirancang tanpa roda kemudi.

        Didukung oleh AI dan dilengkapi dengan alat komunikasi, kamera, dan sensor, kendaraan ini dapat mendeteksi dan merespons emosi anak, jelas Takuya Hayashida dari Advanced Design Group di Toyota Motor Corporation.

        Ia mengatakan konsep ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dapat bepergian dengan aman dan nyaman dari sekolah ke rumah, menggabungkan keselamatan dengan kesadaran emosional.

        Baca Juga: Toyota Hadirkan Booth Terbesar, Interaktif dan Modern di Pameran Otomotif GIIAS 2025 Makassar, Targetkan Penjualan 400 Unit

        Selain itu, Toyota memamerkan beberapa prototipe mobilitas berteknologi tinggi lainnya. Di antaranya adalah "Walk Me", kursi otonom berkaki empat yang dirancang untuk membantu pengguna kursi roda menavigasi anak tangga dan medan yang tidak rata, dan "Boost Me", alat bantu mobilitas pribadi yang dirancang untuk membantu pengguna menjelajahi dan menikmati berbagai lingkungan secara setara dengan orang lain.

        Dari sisi Eropa, BMW mengungkapkan jalur berbeda menuju mobilitas hijau yakni membuat mobil bertenaga hidrogen.

        Peter Lehnert, Kepala Kantor Kerja Sama Hidrogen BMW di Jepang, membahas teknologi sel bahan bakar hidrogen Generasi 3 perusahaan, yang akan memasuki produksi massal pada tahun 2028.

        "Mobil hidrogen juga merupakan mobil listrik ditenagai oleh sel bahan bakar," jelasnya.

        "Keunggulan utamanya adalah waktu pengisian bahan bakar dan jangkauannya. Anda dapat mengisi tangki dalam lima menit untuk perjalanan sejauh 700 kilometer."

        Ia mengatakan iX5 generasi mendatang BMW akan mengintegrasikan lima drivetrain bensin, diesel, baterai listrik, plug-in hybrid, dan hidrogen, tanpa mengubah desain bodi intinya.

        Baca Juga: Agung Toyota Batam, Dealer Resmi Toyota Pilihan di Kota Industri

        "Kami ingin menawarkan kebebasan kepada pelanggan untuk memilih yang terbaik bagi mereka," ujarnya.

        "Jika Anda menggunakan hidrogen hijau, Anda memiliki kendaraan yang sepenuhnya bebas emisi. Infrastrukturnya akan berkembang seiring dengan penggunaan hidrogen lainnya, seperti truk dan produksi baja. Pada akhirnya, teknologi EV dan hidrogen akan hidup berdampingan secara global keseimbangannya akan bergantung pada bagaimana infrastruktur berkembang di setiap wilayah," jelasnya.

        Tidak hanya BMW, Honda juga mempersiapkan peluncuran mobil ber-BBM hidrogen di Asia pada tahun 2027 dan BMW mempersiapkan peluncuran hidrogennya tahun berikutnya, industri otomotif Jepang tampaknya bertekad untuk mengubah tantangan menjadi peluang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: