Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manfaatkan Dana IPO, Cipta Sarana Medika (DKHH) Bangun Gedung Baru di RS Cibadak

        Manfaatkan Dana IPO, Cipta Sarana Medika (DKHH) Bangun Gedung Baru di RS Cibadak Kredit Foto: DKH Hospitals
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) terus menunjukkan langkah ekspansif dalam memperkuat layanan kesehatannya. Pada Senin, 10 November 2025, perseroan resmi melaksanakan Seremoni Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung baru di Rumah Sakit DKH Cibadak. 

        “Pembangunan gedung baru ini merupakan bentuk realisasi terhadap dana hasil penawaran umum yang telah Perseroan peroleh pada Mei 2025 lalu. Hal ini juga sejalan dengan apa yang telah Perseroan sampaikan di dalam Prospektus Perseroan,” ujar Direktur DKHH, Octen Suhadi.

        Alokasikan dana IPO Rp40,7 miliar, pembangunan gedung baru ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan rawat inap dan rawat jalan di RS DKH Cibadak. Octen menambahkan, proyek ini ditargetkan rampung dalam kurun waktu 10 bulan. 

        Baca Juga: DKHH Catat Laba Bersih Rp6,82 Miliar hingga September 2025

        Secara keuangan, kinerja DKHH juga menunjukkan hasil yang mengesankan. Hingga kuartal III 2025, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp6,82 miliar, melesat 234 persen dibandingkan Rp2,04 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini terjadi meskipun pendapatan mengalami sedikit kontraksi dari Rp113,28 miliar menjadi Rp110,91 miliar.

        Perseroan mampu menjaga efisiensi operasional dengan menekan berbagai beban, mulai dari beban penjualan yang turun signifikan dari Rp4,49 miliar menjadi Rp2,13 miliar, serta beban umum dan administrasi yang menurun dari Rp20,33 miliar menjadi Rp16,65 miliar. Beban keuangan pun berhasil ditekan menjadi Rp7,56 miliar dari sebelumnya Rp8,60 miliar.

        Ke depan, DKHH menargetkan laba bersih tahun penuh 2025 mencapai Rp8,2 miliar dengan pendapatan sebesar Rp165 miliar. Perseroan optimistis strategi efisiensi dan pengelolaan biaya yang disiplin akan menjaga pertumbuhan profitabilitas sekaligus memperkuat nilai jangka panjang bagi pemegang saham. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: