Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mayoritas Bursa Asia Naik, Investor Lupakan Isu Overvaluasi Saham AI

        Mayoritas Bursa Asia Naik, Investor Lupakan Isu Overvaluasi Saham AI Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mayoritas Bursa Asia mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan di Rabu (12/11). Pasar mengesampingkan kekhawatiran soal overvaluasi saham teknologi menyusul kabar akan berakhirnya shutdown pemerintahan dari Amerika Serikat (AS).

        Dilansir Kamis (13/11), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Korea Selatan mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam sesi kali ini:

        • Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,85% ke 26.922,73
        • CSI 300 (China): Turun 0,13% ke 4.645,91
        • Shanghai Composite (China): Turun 0,07% ke 4.000,14
        • Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,43% ke 51.063,31
        • Topix (Jepang): Naik 1,14% ke 3.359,33
        • Kospi (Korea Selatan): Naik 1,07% ke 4.150,39
        • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 2,52% ke 906,51

        Secara keseluruhan, investor tengah menikmati dampak meredanya perang tarif yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, mereka juga menyambut baik akan berakhirnya government shutdown dari Negeri Paman Sam.

        Senat Amerika Serikat (AS) baru-baru ini meloloskan rancangan aturan untuk mendanai pemerintah federal hingga Januari 2025. Hal tersebut bisa menjadi jalan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan  terpanjang dalam sejarah dari AS.

        RUU tinggal menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

        Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat ke Level 8.388, BUMI, BRPT dan INET Jadi Saham Terlaris

        Kabar akan berakhirnya penutupan pemerintahan ini sukses membuat investor melupakan kekhawatiran terkait dengan overvaluasi saham teknologi, khususnya yang terkait dengan akal imitasi (AI).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: