Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Bitcoin Cukup Stabil, Pasar Nantikan Petunjuk Arah Kebijakan The Fed

        Harga Bitcoin Cukup Stabil, Pasar Nantikan Petunjuk Arah Kebijakan The Fed Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pergerakan harga kripto tetap stabil namun lesu pada perdagangan di Kamis (13/11). Harga bitcoin terpantau berjuang mempertahankan level sekitar US$103.000. Namun, pada akhirnya perlahan turun hingga US$101.000.

        Aktivitas harga yang datar telah menjadi ciri pasar kripto dalam beberapa pekan terakhir, seiring bergesernya sentimen investor di Amerika Serikat (AS). Pasar kini tengah menantikan kejelasan soalĀ ketidakpastian terkait arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed).

        Baca Juga: AS Berpotensi Jadi Pemimpin Ekosistem Bitcoin Cs Lewat Kebijakan Era Trump

        Ketidakpastian meningkat sejak pertemuan bank sentral pada Oktober. Awalnya dianggap akan mengarah pada pemangkasan suku bunga pada akhir tahun, namun kini berubah menjadi perdebatan internal dalam kalangan pembuat kebijakan.

        Pejabat The Fed dilaporkan terbelah antara kekhawatiran terhadap inflasi yang masih tinggi dan pelemahan pasar tenaga kerja. Perbedaan pandangan itu membuat prospek pemotongan suku bunga akhir tahun menjadi jauh lebih tidak pasti dibanding beberapa minggu sebelumnya.

        AS yang diterpa penutupan sementara pemerintahan baru-baru ini kekurangan data ekonomi penting seperti inflasi dan ketenagakerjaan. Hal itu turut memperdalam perbedaan pandangan antarpejabat karena mereka kini mengandalkan data privat dan laporan swasta.

        Dengan kondisi tersebut, pemangkasan suku bunga akhir tahun kini dipandang sebagai tossup atau peluang seimbang, dan bahkan jika diputuskan, kemungkinan akan disertai panduan yang lebih ketat untuk pemangkasan berikutnya.

        Sejak pertemuan bank sentral bulan lalu, produk investasi bitcoin yang terdaftar dalam negara itu sendiri mencatat arus keluar bersih lebih dari US$1,8 Miliar.

        Baca Juga: China Tuduh Amerika Serikat Mencuri Bitcoin Hingga 127.000 BTC

        Pasar menilai hal itu menandakan ketidakpastian kebijakan moneter dan ketiadaan pemicu positif baru masih menekan sentimen dalam pasar kripto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: