Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Program BPBL Listrik Gratis, Kementerian ESDM dan PLN Terangi 100 Keluarga Prasejahtera di Fakfak Papua Barat

        Lewat Program BPBL Listrik Gratis, Kementerian ESDM dan PLN Terangi 100 Keluarga Prasejahtera di Fakfak Papua Barat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Papua Barat -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) melanjutkan penyaluran Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dalam tahap terbaru ini, sebanyak 100 rumah tangga prasejahtera yang berlokasi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, telah menerima manfaat berupa penyambungan listrik gratis melalui program tersebut.

        Pelaksanaan BPBL di Fakfak ini merupakan bagian dari program strategis Pemerintah, yakni "Merdeka dari Kegelapan" yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM. Program ini menegaskan peran negara dalam menyediakan akses listrik yang merata bagi seluruh warga, khususnya di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), yang menjadi fokus utama pemerintah dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan.

        Kebahagiaan dirasakan oleh Kamal Retraubun (52), salah seorang penerima BPBL, yang tidak dapat menahan senyum setelah rumahnya kini dialiri listrik. Dengan adanya sambungan listrik ini, Ia dan keluarganya kini memiliki keleluasaan yang lebih besar untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalam tempat tinggal mereka.

        Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Sirkular, Petrokimia Gresik dan PLN Hadirkan Inisiatif Go Green di ICCES 2025

        "Alhamdulillah, bersyukur karena ada yang bisa bantu kami untuk punya meteran sendiri. Kami sangat senang. Sebelumnya saya pakai listrik dari rumah mertua. Kalau token habis, semua mengumpulkan uang untuk beli token listrik. Sekarang karena sudah ada listrik, bisa kami pakai kerja, anak-anak belajar, dan lancar semua aktivitas,” ujar Kamal.

        Hal serupa juga dirasakan Arobi Namudat (66), warga Desa Fakfak Selatan, yang sehari-hari berprofesi sebagai supir menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat terbantu karena rumahnya telah dialiri listrik PLN. Menurutnya, memiliki listrik sendiri tanpa menyambung dari tetangga sebelumnya hanya sebuah impian, tetapi saat ini bisa diwujudkan berkat Pemerintah.

        "Sekarang bisa kasih nyala lampu. Terima kasih banyak, Bapak Presiden, Bapak Menteri, dan PLN yang sudah bantu saya," ungkapnya.

        Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyampaikan, Pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk memberikan bantuan penyambungan listrik bagi keluarga prasejahtera yang belum teraliri listrik. Langkah ini sangat penting untuk memastikan kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok Tanah Air.

        "Ada saudara-saudara kita yang memang sudah ada jaringan listrik tapi tidak bisa pasang sambung ke rumah karena tidak mampu. Pemerintah hadir mengatasi itu. Saya tidak mau lagi apa yang pernah kita rasakan, saya rasakan dulu sekolah tidak ada listrik itu terjadi pada generasi mendatang,” ujar Bahlil.

        Secara nasional, hingga September 2025, sebanyak 135.482 keluarga prasejahtera telah ditetapkan sebagai calon penerima BPBL siap sambung dari rencana 215.000 rumah tangga di tahun ini. Sementara itu, khusus Papua Barat, sebanyak 4.550 rumah tangga kurang mampu ditargetkan menerima penyaluran BPBL tahun ini.

        “Rasio elektrifikasi di Indonesia itu 99%. Sementara di wilayah Papua Barat rasio elektrifikasi itu baru 89%. Jadi kita memang masih membutuhkan banyak hal. Di Fakfak ini termasuk ada hampir sekitar 500 rumah yang akan kita pasang (penyambungan listrik) gratis, tidak pakai bayar. Target kami, tahun 2027, seluruh kampung di Fakfak harus terang,” tegas Bahlil.

        Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan dukungan penuh PLN terhadap upaya Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk menuntaskan penyaluran program BPBL. Darmawan menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM untuk mempercepat pemerataan listrik di seluruh wilayah Indonesia, termasuk dalam mendukung pelaksanaan bantuan pasang baru listrik tersebut.

        Baca Juga: PLN Gandeng Uni Eropa, KfW, dan SMI Kembangkan Proyek EBT di Sumatera Utara dan Jawa Timur untuk Dukung Net Zero 2060

        "Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, kami siap all out menyukseskan Program BPBL. Bagi kami, listrik merupakan fondasi untuk mempercepat pemerataan pembangunan, menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta membantu mengentaskan kemiskinan. PLN akan memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati listrik," jelas Darmawan.

        Selain menyalurkan program BPBL, PLN juga memperkuat layanan kelistrikan di Fakfak dengan meresmikan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Fakfak. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-125 Kabupaten Fakfak, kehadiran unit baru ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Papua Barat tersebut.

        "Hadirnya UP3 Fakfak yang sebelumnya berstatus Unit Layanan Pelanggan (ULP) menjadi langkah kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan kepada pelanggan di wilayah Fakfak yang kini semakin bertumbuh," pungkas Darmawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: