Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rusia Siap Investasi di Indonesia untuk Bidang Kesehatan, Perkapalan, dan Edukasi

        Rusia Siap Investasi di Indonesia untuk Bidang Kesehatan, Perkapalan, dan Edukasi Kredit Foto: BPMI Setpres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Investasi dan Hilirasasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan konglomerat asal Rusia di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2025).

        Rosan menjelaskan bahwa perwakilan perusahaan bernama Sistema Group hadir sebagai tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo di St. Petersburg beberapa waktu lalu. 

        "Tadi ini bertemu dengan didampingi oleh Duta Besar Rusia dengan grup dari, nama grupnya Sistema. Sebetulnya ini kita pernah bertemu di St. Petersburg, CEO dan owner dari Sistema adalah salah satu perusahaan terbesar, konglomerasi terbesar di Rusia," ujarnya kepada awak media.

        Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran eksekutif perusahaan turut hadir pada pertemuan tersebut. 

        "Ketemu dengan owner-nya juga datang tadi, CEO-nya datang, dan grup direkturnya juga datang semua. Melanjutkan pertemuan yang di St. Petersburg pada bulan Juni atau Juli ya, kurang lebih," jelasnya.

        Baca Juga: Danantara Siap Perluas Investasi Fosfat, Rosan Roeslani Ungkap Kinerja dan Rencana Ekspansi

        Rosan menyebutkan bahwa pertemuan ini fokus pada tindak lanjut kerja sama di beberapa sektor. 

        "Dan setelah itu, kita bertemu untuk mem-follow up beberapa kerja sama. Dia lebih ke ini sih, obat-obatan ya, ke healthcare dan juga kepada galangan kapal yang berbasis listrik," ungkapnya.

        Terkait nilai investasi yang akan masuk ke Indonesia, Rosan menegaskan bahwa belum ada angka pasti. 

        "Nilainya belum. Tapi memang kita lihat, dia sudah mengurus perizinan juga, misalnya di BPOM dan yang lain-lain, mereka juga sedang berjalan," katanya.

        Ia menilai proses ini masih berada pada tahap awal. Namun, prospeknya dinilai menjanjikan. 

        "Karena ini masih, masih, kalau saya bilang early stage, jadi kita kan belum bisa ngasih angkanya berapa-berapanya. Tapi kelihatannya ini, sih, berjalan karena intensinya juga sangat, sangat, sangat baik," tegas Rosan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Istihanah
        Editor: Istihanah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: