Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan Bandara Internasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan peningkatan signifikan arus penumpang.
Menko AHY menyampaikannya saat melakukan peninjauan langsung di bandara tersebut usai rangkaian kunjungan kerja di sejumlah wilayah NTT, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jadi Kekuatan Utama Industri Kreatif, Kementerian UMKM Luncurkan Holding UMKM Klaster Ini
“Tadi kami mendapatkan penjelasan bahwa Bandara Internasional Komodo ini terus berupaya meningkatkan arus pariwisata, arus penerbangan masuk dan keluar dari Labuan Bajo. Yang menggembirakan, setelah COVID terjadi peningkatan yang signifikan. Dari kapasitas bandara 1,1 juta penumpang per tahun, ini rasanya sudah bisa dicapai, bahkan dilampaui,” ujar Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (20/11).
Dirinya menambahkan bahwa hingga Oktober dan November, dan memasuki Desember, jumlah penumpang diperkirakan terus meningkat. “Artinya perlu kapasitas yang lebih lega lagi karena saat ini sudah sangat optimal pemanfaatannya. Dengan penguatan dan perluasan kapasitas, kita harapkan semakin banyak wisatawan yang datang, baik domestik maupun internasional,” lanjutnya.
“Karena Labuan Bajo adalah destinasi pariwisata berkelas dunia. Semakin banyak yang datang, semakin baik bagi ekonomi Labuan Bajo, Manggarai, dan NTT secara umum. Masyarakat juga bisa terlibat dalam berbagai jenis usaha, termasuk ekonomi kreatif dan UMKM,” jelas Menko AHY.
Terkait perkembangan usulan pengembangan bandara, Menko AHY menegaskan bahwa usulan tersebut sudah diajukan dan kini tinggal dipantau untuk mendukung percepatan pertumbuhan sektor pariwisata.
“Sektor pariwisata sangat bergantung pada infrastrukturnya—kemampuan bandara, terminal, juga jaringan jalan yang kita harapkan dapat mempercepat perjalanan siapa pun yang datang ke Labuan Bajo maupun NTT. Artinya, kami ingin memberikan dukungan di situ, dan tadi sudah sangat jelas apa yang menjadi visi-misi pengembangan Bandara Komodo,” ujar Menko AHY.
Saat meninjau terminal, Menko AHY juga memberikan penilaian langsung terkait kondisi pelayanan dan fasilitas bandara.
“Secara umum bagus. Yang saya senang, banyak sekali gerai UMKM yang menampilkan produk khas NTT. Tadi saya dilaporkan juga seating atau kapasitas ruang tunggu cukup baik. Tetapi memang karena terbatasnya ruang atau dimensi yang ada, kita harus menambah kapasitas supaya tidak terasa sesak,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: