Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Minta Apple Bantu UMKM Tembus Pasar Global

        Pemerintah Minta Apple Bantu UMKM Tembus Pasar Global Kredit Foto: Kemendag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri meminta Apple Developer Academy berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memfasilitasi pelaku UMKM memperluas akses pemasaran ke pasar internasional. Permintaan itu disampaikan usai kunjungan kerja ke fasilitas Apple Developer Academy di Kuta, Badung, Bali, Jumat (21/11), sebagai bagian dari upaya memperkuat ekspor UMKM melalui dukungan teknologi dan digitalisasi pemasaran.

        Roro menilai banyak UMKM telah memenuhi standar ekspor namun belum mampu memasarkan produknya secara optimal karena keterbatasan pemanfaatan aplikasi dan teknologi. Ia menegaskan kolaborasi dengan Apple diperlukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut agar produk UMKM lebih mudah menjangkau buyer global.

        Baca Juga: CEO Apple Dikabarkan Siap Mundur, Ini Sosok Pengganti Tim Cook

        “Kami di Kementerian Perdagangan melihat banyak sekali tantangan yang dihadapi UMKM di lapangan, misalnya selama ini kita temui banyak pelaku UMKM yang produknya sangat layak ekspor, kualitasnya bagus, tapi masih terkendala cara memasarkan produknya. Mereka mungkin masih belum optimal menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu untuk memasarkan produk ke luar negeri. Untuk itu, kami di sini berdiskusi agar bagaimana Apple Academy bisa bekerja sama dengan Kemendag untuk memfasilitasi pelaku UMKM menembus pasar internasional,” ujar Wamendag Roro.

        Kunjungan tersebut turut diikuti Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Bayu Wicaksono, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Tri Arya Dhyana Kubontubuh. Roro menambahkan, dukungan teknologi akan memperkuat program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor, yang dibarengi pemanfaatan jejaring perwakilan perdagangan Indonesia di 33 negara.

        “Pada era saat ini, kita tidak boleh lari dari teknologi, tapi harus berdamai dengan teknologi dan memanfaatkannya dengan baik. Inilah kerja sama yang ingin kita garap pada pertemuan kali ini dan akan segera kita petakan. Bukan hanya di Bali, tapi juga di daerah Apple Academy lainnya seperti Surabaya, Batam, dan Tangerang,” kata Roro.

        Baca Juga: Berkshire Hathaway Jual Perlahan Saham Apple, Lirik Emiten Ini

        Ia berharap kolaborasi lintas lembaga dan sektor semakin mendorong pertumbuhan ekspor nasional, khususnya UMKM yang menjadi prioritas Kemendag melalui program UMKM BISA Ekspor. Menurutnya, kualitas produk yang kompetitif perlu dibarengi strategi pemasaran yang mumpuni agar mudah diakses buyer internasional.

        Selain kerja sama pengembangan pemasaran digital, Roro juga mendorong pelatihan SDM Kemendag serta peningkatan layanan publik seperti Inaexport dan Inatrade. Upaya sinergi dengan kementerian lain turut diperluas. “Selain kolaborasi yang akan digarap dengan Apple Academy, kita juga terus bermitra dan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya, seperti Kementerian Pertanian yang memiliki banyak komoditas untuk lebih dikenalkan ke pasar global,” ujarnya.

        Dalam kesempatan tersebut, Roro mengapresiasi alumni Apple Developer Academy, Marilyn Parhusip, yang menjadi pendiri perusahaan rintisan start-up Leastric. Dengan latar belakang teknik elektro dan pelatihan Apple, Marilyn mengembangkan teknologi penghematan listrik yang kini digunakan Pemda Bali. Ia dinilai sebagai contoh bagaimana kemampuan teknologi dapat menghadirkan solusi konkret di berbagai sektor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: