Kredit Foto: Istockphoto
UBS Group AG kembali menunjukkan agresivitasnya di pasar saham Indonesia, khususnya terhadap emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Perusahaan itu tercatat memborong 2.921.668.200 saham BUMI pada 14 November 2025.
Aksi akumulasi tersebut dilakukan pada harga pelaksanaan Rp197,7218 per saham. Dengan skema harga itu, UBS Group harus merogoh dana sekitar Rp577,67 miliar.
"UBS membeli saham untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien dengan status kepemilikan saham secara langsung," jelas Sekretaris Perusahaan BUMI, Irana Candra Mala.
Baca Juga: BUMI akan Terbitkan Obligasi Rp780 Miliar dengan Bunga 9%, Dananya Buat Ini
Masuknya dana jumbo ini otomatis mengerek jumlah saham BUMI yang dikuasai UBS. Posisi kepemilikannya kini melonjak menjadi 30.091.179.063 saham atau 8,1 persen. Angka tersebut naik sekitar 0,78 persen dari sebelumnya 27.169.510.863 saham yang setara dengan porsi kepemilikan 7,32 persen.
Sebelumnya, UBS Group AG juga tercatat melakukan aksi borong pada 11 November 2025. Saat itu, perusahaan membeli 2.288.151.600 saham BUMI pada harga rata-rata Rp182,199 per saham, dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp416,89 miliar.
Sebagai informasi tambahan, saham BUMI pada perdagangan Jumat (21/11) ditutup melemah -2,65% ke level Rp220. Namun, dalam sebulan terakhir, sahamnya tercatat melesat 69,23% dan terbang 86,44% sepanjang tahun berjalan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: