Kredit Foto: Fuji Finance
PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Energy Absolute Public Company Limited (EA) asal Thailand untuk memperluas portofolio pembiayaan hijau, khususnya di sektor kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya. Penandatanganan yang berlangsung di Bangkok pada 21 November menjadi kemitraan internasional pertama FUJI sekaligus menandai pergeseran fokus perusahaan dari pembiayaan properti menuju sektor energi berkelanjutan.
MoU ini ditandatangani oleh Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, bersama perwakilan manajemen Energy Absolute Thailand, yaitu Vasu dari Energy Absolute Public Company Limited, Roujathorb Mulindhajinda selaku CEO Energy Absolute GreenX, dan Ali Razouki selaku COO Energy Absolute GreenX, serta disaksikan perwakilan kedua negara, Justin, Praphol, dan Zulnahar Usman. Kesepakatan tersebut menjadi dasar penjajakan pembiayaan kendaraan listrik, penyediaan infrastruktur pendukung, serta peluang kolaborasi lain yang relevan dengan agenda keberlanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Fuji Finance Bukukan Kinerja Positif, Likuiditas Naik Tajam
Bagi FUJI, kemitraan ini memperkuat transisi strategis perusahaan menuju pembiayaan berorientasi jangka panjang. Inisiatif tersebut hadir setelah FUJI mencatat kinerja stabil sepanjang sembilan bulan pertama 2025, dengan total aset mencapai Rp187,57 miliar per September atau tumbuh 6,26 persen dari akhir 2024. FUJI juga menjaga rasio pembiayaan tetap sehat dengan target non-performing financing (NPF) di bawah 1 persen dan gearing ratio kurang dari satu kali. Capaian ini menjadi fondasi bagi perseroan untuk memperluas penyaluran pembiayaan investasi dan modal kerja, termasuk ke sektor kendaraan listrik.
Energy Absolute, perusahaan energi terbarukan dengan rekam jejak panjang di Thailand, dikenal melalui proyek E-Bus, E-Ferry, teknologi penyimpanan energi, hingga program pengurangan emisi yang mendukung target netral karbon negara itu pada 2050. Dengan kredit rating A (Stable), EA melihat peluang besar memperluas solusi mobilitas rendah emisi ke Indonesia—pasar dengan potensi adopsi kendaraan listrik terbesar di kawasan.
Baca Juga: TRON Gandeng NBRI Perkuat Ekosistem EV Lewat Riset dan Digitalisasi Baterai
Komisaris Utama FUJI, Anton Santoso, menilai kesepakatan ini sebagai langkah awal transformasi perseroan. “Kami melihat kebutuhan pembiayaan hijau di Indonesia terus berkembang, terutama di sektor kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung. Kolaborasi dengan Energy Absolute membantu kami menyiapkan fondasi yang lebih kuat untuk memperluas portofolio sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan Energy Absolute, Roujathorb Mulindhajinda, menekankan urgensi akselerasi kendaraan listrik di kawasan. “Indonesia dan Thailand menghadapi tantangan yang sama dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Bekerja bersama FUJI memberi kami kesempatan untuk memperluas solusi mobilitas rendah emisi dan mendukung upaya transisi energi lintas negara,” ujarnya.
Energy Absolute juga melihat potensi besar ekosistem kendaraan listrik Indonesia, termasuk pengembangan infrastruktur pendukung. Dengan populasi besar dan karakter negara kepulauan, EA memandang peluang penerapan teknologi transportasi rendah emisi di Indonesia sebagai salah satu yang paling menjanjikan di Asia Tenggara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: