Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Menguat, Pasar Soroti Serangan Ukraina Hingga Keputusan OPEC

        Harga Minyak Menguat, Pasar Soroti Serangan Ukraina Hingga Keputusan OPEC Kredit Foto: Kementerian ESDM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak dunia menguat pada Senin (1/12). Hal ini terjadi setelah serangan drone oleh Ukraina. Pasar juga menyoroti keputusan penutupan wilayah udara dari Venezuela.

        Dilansir dari Reuters, Selasa (2/12), Minyak Brent ditutup naik 1,27% ke US$63,1. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) menguat 1,32% menjadi US$59,32.

        Baca Juga: Kazakhstan Kecam Serangan Ukraina Menuju Terminal Minyak CPC

        “Pasar sangat gugup saat ini karena potensi hilangnya pasokan minyak dari Rusia,” kata Mitra Again Capital LLC, John Kilduff.

        “Pelaku pasar mengamati dengan sangat cermat apakah kesepakatan damai akan berantakan," tambahnya.

        Kilduff menambahkan bahwa pasar tak begitu khawatiran atas potensi konflik antara Amerika Serikat dan Venezuela.

        “Saya tidak melihat ada kekhawatiran besar mengenai potensi hilangnya pasokan dari Venezuela,” ujarnya.

        Adapun Konsorsium Pipa Kaspia (Caspian Pipeline Consortium) melaporkan bahwa salah satu dari tiga titik tambat mengalami kerusakan sehingga operasi terhenti di Novorossiysk.

        Namun, Chevron menyampaikan bahwa kegiatan pemuatan tetap berlangsung. Biasanya, dua titik tambat digunakan untuk proses pemuatan dan satu sebagai cadangan.

        Di sisi lain, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya sebelumnya menyepakati penundaan langkah peningkatan produksi pada awal dari November.

        Baca Juga: OPEC+ Pertahankan Level Produksi Minyak untuk Kuartal I 2026

        Sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa dirinya menutup wilayah udara di atas dan sekitar dari Venezuela. Trump juga mengatakan ia telah berbicara dengan Presiden Venezuela Nicolas Madur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: