Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digitalisasi Wajib Beriringan dengan Penguatan Sektor Riil Koperasi

        Digitalisasi Wajib Beriringan dengan Penguatan Sektor Riil Koperasi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menekankan pentingnya digitalisasi berjalan beriringan dengan penguatan sektor riil koperasi.

        Karena menurutnya digitalisasi tidak akan mampu melahirkan multiplier effect yang lebih besar bagi kesejahteraan anggota ataupun masyarakat tanpa diiringi dengan kemajuan dari sektor riil.

        Baca Juga: Generasi Muda Berperan Penting dalam Pertumbuhan Industri Kecantikan

        Ini disampaikan Menkop dalam sambutannya pada acara Sharing Session bertema “Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih” di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (2/12/2025).

        “Sekarang eranya digital, tapi jangan sampai digitalisasinya terlalu maju sementara sektor riilnya tidak berjalan. Aktivitas bisnis koperasi harus tumbuh seiring peningkatan proses digitalisasi,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Kamis (4/12).

        Dalam kesempatan itu, Menkop Ferry juga memaparkan perkembangan kebijakan perkoperasian yang terus diperkuat pemerintah, termasuk perluasan ruang usaha koperasi di sektor-sektor strategis. Saat ini koperasi diizinkan pemerintah untuk mengelola tambang dan mineral sampai 2.500 hektare.

        "Koperasi sekarang boleh mengelola sumur minyak rakyat, dan boleh menjadi pengelola inti–plasma kebun sawit. Peraturan Pemerintah nya sudah keluar,” terang Menkop Ferry.

        Selain itu, Kemenkop juga sedang melakukan reformasi kelembagaan pendidikan koperasi nasional. Hal ini diperlukan agar Ikopin dapat melahirkan insan perkoperasian yang kompeten dan mampu mendorong kemajuan koperasi nasional sehingga dapat menjadi soko guru perekonomian.

        “Kami sedang merombak IKOPIN untuk dijadikan BLU Kemenkop, dan kami akan belajar dari UKSW bagaimana pendidikan koperasi bisa berkembang seperti di sini,” katanya.

        Di hadapan sivitas akademika UKSW, Menkop Ferry menegaskan bahwa Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih adalah amanat langsung Presiden RI yang bertujuan mengembalikan orientasi ekonomi nasional ke Pasal 33 UUD 1945. Koperasi, katanya, harus kembali menjadi pilar utama ekonomi rakyat.

        “Saya berterima kasih kepada UKSW. Ini inisiatif yang membuat saya kaget sekaligus bangga. Kita akan bangun ekosistem ekonomi baru dari desa untuk Indonesia yang lebih sejahtera,” katanya.

        Sebagai informasi, UKSW menginisiasi pendirian Sekolah Digital Koperasi sebagai langkah strategis mengakselerasi program digitalisasi koperasi yang saat ini sedang digencarkan Kementerian Koperasi (Kemenkop). 

        Keberadaan sekolah ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem Program Kopdes Merah Putih.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: