Hilangkan Batasan, Yayasan GoTo Merah Putih Beri Rompi Identitas untuk Mitra Driver Tunarungu
Kredit Foto: Istimewa
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, GoTo lewat Yayasan GoTo Merah Putih (YGMP) membagikan ratusan rompi khusus kepada mitra driver penyandang tunarungu sebagai simbol apresiasi dan dukungan atas dedikasi mereka dalam bekerja. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen YGMP untuk terus menghadirkan ekosistem yang aman, setara dan inklusif untuk seluruh mitra driver.
Rompi ini dirancang sebagai alat identifikasi yang membantu pelanggan memahami kondisi mitra driver penyandang tunarungu, sekaligus menyesuaikan cara berkomunikasi selama perjalanan. Pembagian rompi khusus dilakukan secara simbolis kepada mitra driver penyandang tunarungu di Kantor Gojek Kemang Timur, Jakarta dan akan diteruskan secara bertahap ke ratusan mitra driver penyandang tunarungu di seluruh Indonesia.
Filifus Effendi, Mitra Driver penyandang tunarungu yang hadir dalam acara pemberian rompi khusus mengungkapkan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh YGMP.
“Jujur, saya sering merasa minder. Setiap kali dapat order, saya biasanya langsung chat dan meminta maaf karena saya penyandang tunarungu, takut pelayanan saya tidak semaksimal teman-teman yang mendengar. Tapi saya senang karena GoTo dan YGMP justru merangkul kami dan membantu dengan banyak cara. Saya sangat berterima kasih. Rompi baru ini keren dan membuat saya lebih percaya diri dan membantu saya untuk lebih produktif setiap harinya. Semoga dukungan ini bisa terus diperluas dan merangkul lebih banyak mitra driver penyandang tunarungu seperti saya dan teman-teman lainnya, biar semakin semangat bekerja.”
Baca Juga: Jamkrindo Perkuat Pemberdayaan Sosial Lewat Kemitraan dengan Kejagung dan Jateng
Temuan internal Gojek menunjukkan bahwa keterbatasan komunikasi menjadi tantangan tersendiri bagi mitra driver penyandang tunarungu dalam menjalankan order sehari-hari. Kondisi ini tidak jarang memengaruhi tingkat produktivitas mereka. Banyak dari mitra menyampaikan kebutuhan akan solusi yang dapat mempermudah proses kerja agar setiap order dapat diselesaikan dengan lebih efisien.
Ketua Yayasan GoTo Merah Putih, Amelia Sutanto mengatakan, “Kami percaya setiap mitra berhak bekerja dengan aman dan setara, termasuk mereka yang memiliki kesulitan pendengaran. Dengan menghadirkan rompi khusus ini, kami berharap mitra driver penyandang tunarungu dapat bekerja dengan lebih nyaman, dan pengguna pun dapat berinteraksi dengan mereka lebih mudah.”
Selain rompi khusus, GoTo, melalui Gojek, juga secara konsisten menghadirkan berbagai dukungan bagi mitra driver penyandang tunarungu, antara lain:
- Fitur chat otomatis di aplikasi untuk mempermudah interaksi dengan pelanggan
- Pelatihan dan panduan komunikasi sederhana
- Identitas Mitra Driver penyandang tunarungu di aplikasi, serta
- Pelatihan pelayanan prima melalui Tips Pintar.
Inisiatif-inisiatif ini menjadi langkah awal dari komitmen panjang YGMP untuk menciptakan ekosistem kerja yang inklusif bagi mitra driver.
“Di GoTo dan Yayasan GoTo Merah Putih, kami percaya bahwa setiap mitra memiliki potensi yang sama untuk berkembang, apa pun latar belakang atau kemampuan mereka. Dukungan untuk mitra disabilitas, termasuk mitra penyandang tunarungu, adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun ekosistem kerja yang aman dan setara. Kami meyakini bahwa keterbatasan tidak pernah menghalangi para mitra untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi komunitas,” tutup Amelia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: