Indodax Bantu Pemulihan Banjir Sumatera, Gandeng Ayobantu dan Asar Humanity

Indodax menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025. Bantuan diserahkan melalui kolaborasi dengan platform donasi Ayobantu dan lembaga kemanusiaan Asar Humanity sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan warga terdampak bencana.

CEO Indodax, William Sutanto, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap situasi darurat yang menimbulkan ratusan korban jiwa, ribuan pengungsi, serta kerusakan infrastruktur.

“Kami berterima kasih kepada Asar Humanity dan Ayobantu yang telah membantu menyalurkan bantuan Pray for Sumatera. Indodax saat ini memberikan dukungan semampu kami melalui bantuan finansial. Kami berharap apa yang kami salurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan memberikan manfaat nyata bagi mereka yang sedang menghadapi masa-masa sulit,” ujar William, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga: Indodax Jadi Crypto Exchange Paling Populer

Program bantuan ini dilakukan melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “ Indodax untuk Indonesia: #PrayForSumatera, Dari Indodax untuk Sumatera”. Penyaluran dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan distribusi tepat sasaran, terutama di wilayah yang masih sulit dijangkau akibat kerusakan akses.

VP Marketing Indodax, Antony Kusuma, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan komitmen perusahaan untuk hadir saat masyarakat membutuhkan dukungan.

“Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Indodax untuk hadir ketika masyarakat menghadapi situasi sulit. Melalui penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Sumatera, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga serta membantu pemulihan di wilayah terdampak. Kami berharap kolaborasi bersama Ayobantu dan Asar Humanity dapat mempercepat penyaluran bantuan sehingga kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi dengan lebih cepat dan tepat,” paparnya.

Dari sisi koordinasi penyaluran, CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani, menjelaskan bahwa Ayobantu berperan sebagai perantara untuk memastikan proses distribusi berjalan efektif.

“Ayobantu menjadi penghubung antara Indodax dan mitra kami, Asar Humanity, yang saat ini berada di garis depan. Relawan kami sudah siaga menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari berbagai donatur,” kata Agnes.

Baca Juga: INDODAX Gandeng HashKey untuk Perkuat Likuiditas Kripto Asia Tenggara

Asar Humanity yang bertugas di lapangan menyampaikan kondisi terkini sejumlah titik terdampak di Aceh. Relawan Asar Humanity, Purwadi Nugroho, menyebutkan bahwa beberapa kabupaten seperti Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang masih sulit diakses akibat kerusakan jalan dan jembatan.

“Kami berupaya menembus lokasi-lokasi terisolasi tersebut melalui konvoi double cabin yang membawa delapan ton bantuan dan sepuluh armada. Bahkan, hari ini kami memberangkatkan tiga puluh relawan yang harus berjalan kaki selama dua hari melewati tiga puluh dua jembatan putus untuk menjangkau daerah yang tidak bisa ditembus kendaraan,” jelas Purwadi.

Untuk mempercepat respon, Asar Humanity telah mengaktifkan posko induk, posko unit, serta pusat logistik. Distribusi dilakukan melalui koordinasi multipihak, mulai dari Indodax sebagai mitra penyalur bantuan, pemerintah daerah, komunitas lokal, hingga dukungan TNI dan Polri agar bantuan dapat menjangkau wilayah terdampak secara merata.

Program CSR ini menjadi bagian dari kontribusi berkelanjutan Indodax dalam mendukung pemulihan masyarakat. Melalui kerja sama dengan Ayobantu dan Asar Humanity, perusahaan berharap bantuan dapat menjangkau lebih banyak korban dan membantu memperbaiki kondisi sosial di kawasan terdampak banjir bandang.