Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Minyak Naik Tipis, Investor Soroti Risiko Sanksi Rusia dan Blokade Venezuela

        Harga Minyak Naik Tipis, Investor Soroti Risiko Sanksi Rusia dan Blokade Venezuela Kredit Foto: SKK Migas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak dunia ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan di Kamis (18/12). Investor menilai kemungkinan sanksi tambahan terhadap Rusia. Selain itu, mereka juga memantau risiko gangguan pasokan akibat rencana blokade terhadap pengiriman minyak dari Venezuela.

        Dilansir dari Reuters, Jumat (19/12), Minyak Brent ditutup naik 0,2% ke US$59,82. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat menguat 0,4% menjadi US$56,15.

        Baca Juga: Tinjau Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Terjaga

        “Kontrak berjangka minyak mentah berupaya mencari dukungan dari blokade ekspor minyak dari Venezuela. Jika berlanjut, langkah ini berpotensi menyebabkan produksi di kawasan tersebut terhenti karena tidak ada tujuan pengiriman,” kata Senior Vice President of Trading BOK Financial, Dennis Kissler.

        Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri perang semakin mendekati sesuatu dari Rusia-Ukraina.

        Amerika Serikat dilaporkan tengah menyiapkan putaran sanksi tambahan terhadap sektor energi apabila kesepakatan damai tidak disetujui oleh Moskow.

        “Jika tidak tercapai kesepakatan damai, serangan sanksi bisa meningkat dan dengan cepat memperketat pasokan. Jika ditambah dengan blokade minyak, harga minyak mentah bisa jadi saat ini masih sedikit terlalu rendah,” ujar Kissler.

        Trump sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya akan memblokade kapal tanker yang berada di bawah sanksi yang masuk dan keluar dari Venezuela. Namun, Chevron dilaporkan masih berangkat menuju berdasarkan izin yang sebelumnya diberikan oleh AS.

        Adapun Venezuela telah mengizinkan dua kapal tanker berkapasitas sangat besar yang tidak berada di bawah sanksi untuk berlayar menuju China.

        Baca Juga: Trump Ingin Minyak Amerika Serikat Bebas Aturan Emisi Metana Uni Eropa

        Hingga kini, belum jelas bagaimana blokade tersebut akan ditegakkan. Sebelumnya, Penjaga Pantai Amerika Serikat menyita sebuah kapal tanker minyak dari Venezuela.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: