Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IPCM Bagikan Dividen Interim Rp4,40 per Saham, Nilainya Capai Rp23,25 Miliar

        IPCM Bagikan Dividen Interim Rp4,40 per Saham, Nilainya Capai Rp23,25 Miliar Kredit Foto: Jasa Armada Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total Rp23,25 miliar. Dividen ini akan dibayarkan pada 15 Januari 2026, sebagai bentuk konsistensi perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

        “Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen IPCM dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dukungan manajemen, karyawan, dan pemangku kepentingan memungkinkan kami terus meningkatkan pencapaian," kata Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

        Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Bakal Sebar Dividen Interim Rp9,3 Triliun

        Jadwal pembayaran dividen interim IPCM dimulai dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Januari 2026, ex dividen pada 5 Januari 2026, sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 6 Januari 2026 dan ex dividen tunai pada 7 Januari 2026. Pemegang saham yang tercatat pada 6 Januari 2026 berhak menerima dividen.

        Baca Juga: Avia Avian Terima Dividen Rp49,99 Miliar dari Anak Usaha

        Kinerja IPCM sepanjang 2025 menunjukkan tren positif. Dalam laporan keuangan triwulan III 2025, pendapatan meningkat 15,50% YoY menjadi Rp1,09 triliun dari Rp946,62 miliar, sementara laba naik 16,16% YoY menjadi Rp140,67 miliar dari Rp121,10 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp1,06 triliun atau 96,62% dari total pendapatan, meningkat 15,22% YoY.

        Pertumbuhan ini didorong oleh optimalisasi pelayanan dan ekspansi wilayah operasi, khususnya di Indonesia bagian timur. IPCM saat ini mengelola 103 unit kapal yang menerapkan prinsip ramah lingkungan, seperti penggunaan shore connection dan panel surya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: