Kredit Foto: Binance
Binance membuka akses bagi pengguna ritel untuk menulis (menjual) opsi ether, seiring meningkatnya permintaan akan instrumen manajemen risiko dan pendapatan tambahan di pasar kripto.
Wakil Presiden Produk Binance, Jeff Li mengatakan fitur baru ini memungkinkan pengguna menghasilkan pendapatan berupa premi dengan menjual kontrak opsi ether, sekaligus membantu mengelola risiko portofolio.
Baca Juga: Volatilitas Landa Pasar Kripto, Pengguna Baru Pintu Futures Malah Naik 37%
“Binance tetap berkomitmen menghadirkan alat inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang,” kata Jeff Li, dilansir Selasa (23/12).
Li menyebut langkah tersebut diambil sebagai respons atas meningkatnya minat investor ritel dan institusi terhadap produk derivatif yang lebih canggih.
“Peluncuran penulisan opsi ether dan peningkatan platform opsi kami akan memberdayakan trader dengan eksekusi yang lebih cepat, fleksibilitas lebih besar serta data pasar yang lebih kaya untuk mendukung strategi perdagangan yang lebih maju di ruang derivatif kripto," katanya.
Opsi merupakan kontrak derivatif yang memberi pemegangnya hak untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan atau kerugian kontrak tersebut ditentukan pada saat jatuh tempo, tergantung pada pergerakan harga aset.
Dalam strategi ini, pembeli opsi beli (call) diuntungkan jika harga aset naik, sementara penjual opsi mengambil posisi berlawanan dengan menerima premi di muka sebagai kompensasi. Premi tersebut berfungsi sebagai pendapatan langsung bagi penjual opsi.
Dalam beberapa tahun terakhir, trader berpengalaman telah memanfaatkan strategi ini di berbagai platform derivatif, termasuk dengan menjual opsi call atau put untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari kepemilikan aset kripto mereka.
Baca Juga: Adopsi Kripto Makin Meningkat, Pengguna BingX Tembus 40 Juta pada 2025
Pengguna Binance kini dapat menulis opsi ether dengan menyetor margin sebagai jaminan kewajiban kontrak. Akses ke fitur tersebut tetap dibatasi oleh penilaian kesesuaian wajib, yang dirancang untuk memastikan praktik perdagangan yang bertanggung jawab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: