Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Di tengah lumpur yang belum sepenuhnya mengering dan dapur-dapur warga yang lumpuh akibat banjir serta longsor, kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga makanan dan air bersih.
Situasi inilah yang mendorong Lemonilo mengambil langkah cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
Proses serah terima donasi dilakukan secara resmi di Markas Pusat Palang Merah Indonesia, dihadiri oleh jajaran manajemen Lemonilo dan perwakilan PMI. Momentum ini menegaskan komitmen Lemonilo untuk tidak hanya hadir sebagai brand makanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya kemanusiaan saat bangsa menghadapi krisis.
Diketahui, bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pada akhir November 2025, termasuk Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, meninggalkan dampak serius. Selain kerusakan infrastruktur dan rumah warga, krisis pangan pascabencana menjadi sorotan utama dalam berbagai laporan lapangan.
Melihat kondisi tersebut, Lemonilo menyalurkan bantuan berupa dana tunai sebesar Rp50 juta serta produk makanan senilai Rp32.788.560 yang terdiri dari Mi Lemonilo, Lemonilo Brownies Crispy, Lemonilo Chimi Keripik Ubi, dan Lemonilo Brownies Crunchy. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di lokasi terdampak, khususnya melalui dapur umum dan posko pengungsian.
Head of Marketing Communications Lemonilo, Nasrullah Anas, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian Lemonilo terhadap sesama.
“Kami turut berduka atas bencana alam yang berdampak besar bagi masyarakat Sumatera. Terlebih adanya pemberitaan mengenai krisis pangan pascabencana, situasi ini membutuhkan partisipasi cepat agar kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi,” ujar Nasrullah, Selasa (23/12/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PMI Pusat yang dinilai sigap dan responsif dalam memfasilitasi penyaluran bantuan ke wilayah terdampak.
“Lemonilo menyadari pentingnya solidaritas sebangsa. Karena itu, kami berinisiatif mendonasikan produk makanan dan camilan Lemonilo untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
PMI juga menyambut baik kolaborasi tersebut. Kepala Markas Pusat PMI, Arifin M. Hadi, menyampaikan bahwa bantuan dana akan difokuskan pada kebutuhan paling mendesak di lapangan.
“Penggunaan dana ini diharapkan dapat mendukung penyediaan air bersih, operasional dapur umum, serta kebutuhan kemanusiaan lainnya bagi masyarakat terdampak,” kata Arifin.
Tak hanya aspek logistik, Lemonilo juga menekankan empati terhadap kondisi psikologis korban bencana. VP of Legal, Compliance, & PPGR Lemonilo, Alicia Lisda Yunita, menyatakan bahwa banyak masyarakat masih berada dalam masa duka mendalam.
“Kami memahami bahwa banyak warga kehilangan keluarga, kerabat, bahkan tempat tinggal. Sebagai sesama warga Indonesia, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata dan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ungkapnya.
Sementara itu, VP of Marketing and Innovation Lemonilo, Andita Rasyid, menegaskan pentingnya ketersediaan pangan sehat dan air bersih dalam situasi darurat.
“Di tengah semangat gotong royong yang diinisiasikan masyarakat dan pemerintah, kami berharap bantuan yang responsif terus mengalir hingga kondisi benar-benar membaik,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: