Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Upaya berkelanjutan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif serta memberikan ruang yang setara bagi perempuan untuk menduduki posisi strategis dan berperan aktif dalam pengambilan keputusan mendapatkan pengakuan nasional.
Pengakuan tersebut diberikan kepada Kemenpar dalam bentuk penghargaan peringkat terbaik kedua dari Ikatan Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan Indonesia dalam PIMTI Award 2025, untuk kategori kementerian/lembaga dengan penerapan kebijakan pengarusutamaan gender melalui penempatan pejabat perempuan pada jabatan pimpinan tinggi.
Baca Juga: Menko Airlangga Bertemu USTR, Berhasil Capai Kesepakatan Ini dalam Perdagangan Resiprokal
Penghargaan ini diterima oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata, Raden Kurleni Ukar, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia yang dirangkaikan dengan penyelenggaraan PIMTI Award 2025 di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Raden Kurleni menyampaikan Kementerian Pariwisata memperoleh nilai sebesar 44,91 persen, yang mencerminkan komitmen institusi dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja pemerintahan.
“Kami meyakini bahwa keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan menghadirkan perspektif yang lebih beragam dan inovatif, yang sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan pariwisata Indonesia,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (23/12).
Ia menambahkan, peran penting perempuan dalam pembangunan nasional sejalan dengan semangat kesetaraan gender yang menjadi salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), serta selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional.
Kurleni berharap capaian ini dapat menjadi pemacu bagi para pemimpin perempuan di lingkungan Kementerian Pariwisata untuk terus menunjukkan kinerja yang unggul dan profesional, sekaligus membuktikan bahwa keberagaman di level pimpinan tinggi memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas kebijakan publik.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, khususnya dalam pengembangan pariwisata Indonesia yang berdaya saing dan berkelanjutan,” kata Kurleni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: