Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Pasokan Listrik Banda Aceh, PLN Tambah 15 MW dari PLTD Krueng Raya Pasca Bencana

        Perkuat Pasokan Listrik Banda Aceh, PLN Tambah 15 MW dari PLTD Krueng Raya Pasca Bencana Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya, PLN Nusa Daya, telah mengaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Nusa Daya Krueng Raya berkapasitas 15 Megawatt (MW) di Kabupaten Aceh Besar pada Selasa (23/12) guna meningkatkan pasokan daya listrik ke Banda Aceh. 

        Penambahan kapasitas ini merupakan upaya untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan usai bencana di wilayah tersebut serta dalam rangka menyongsong periode Natal, Tahun Baru, dan bulan Ramadhan.

        Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa peresmian operasi PLTD Krueng Raya ini adalah salah satu upaya PLN dalam menjamin pemulihan pasokan listrik di Banda Aceh dapat terlaksana secara menyeluruh dan berkesinambungan pasca terjadinya bencana.

        “Kehadiran PLTD ini menjadi bagian dari langkah strategis PLN untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan. Pascabencana, kami terus bergerak agar kebutuhan dasar masyarakat segera terpenuhi dan aktivitas sosial maupun perekonomian dapat kembali berjalan normal,” ujar Darmawan.

        Darmawan menambahkan, keberhasilan pengoperasian pembangkit ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim PLN di lapangan yang bekerja siang dan malam, serta dukungan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam proses pemulihan.

        Baca Juga: Danantara Indonesia dan PLN Jalin Kerja Sama Strategis untuk Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan

        “Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang terus bersinergi dengan PLN, sehingga progres recovery bisa berjalan baik. PLN akan terus memastikan sistem kelistrikan tetap aman, andal, dan siap mendukung kebutuhan masyarakat,” imbuh Darmawan.

        Sementara itu Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, mengatakan, dengan beroperasinya PLTD Krueng Raya, kelistrikan Banda Aceh kini ditopang oleh beberapa pembangkit dengan total pasokan daya 32 MW. 

        Listrik ini dipasok oleh PLTD Lueng Bata existing milik PLN Nusantara Power berkapasitas 7 MW dan backup pasokan dari PLN Nusa Daya sebesar 25 MW yang terdiri dari 10 MW di PLTD Lueng Bata dan 15 MW di PLTD Krueng Raya.

        “Dengan beroperasinya PLTD Krueng Raya, sistem kelistrikan di Banda Aceh kini memiliki cadangan yang lebih kuat, didukung oleh PLTD Lueng Bata existing dan backup dari 2 lokasi PLTD dari PLN Nusa Daya, sehingga keandalan layanan dapat lebih terjamin bagi masyarakat,” jelasnya.

        Rizal menambahkan nantinya PLN akan kembali menambah pasokan listrik yang menyuplai Banda Aceh dengan pengoperasian PLTD di Ulee Kareng berkapasitas 25 MW, dengan begitu total backup daya yang memasok Banda Aceh nantinya sebesar 57 MW.

        “Penempatan pembangkit di titik-titik strategis ini diharapkan dapat mengoptimalkan pasokan listrik, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terus terlayani dengan baik,” tutup Rizal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: