Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Volume Usaha Koperasi di Bali Capai hingga Rp18 Triliun

        Volume Usaha Koperasi di Bali Capai hingga Rp18 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah mengungkapkan volume usaha koperasi di Bali mencapai kurang lebih Rp18 triliun dengan sekitar 3.800 koperasi aktif yang melayani anggota di berbagai sektor.

        Angka ini menunjukkan peran besar koperasi dalam perekonomian masyarakat bawah, terutama di desa dan kelurahan.

        Baca Juga: Kemenko Perekonomian Dorong Kolaborasi Nasional Optimalkan INSW

        Ini disampaikan Wamenkop dalam acara Muswil Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Bali, beberapa waktu lalu.

        Kementerian Koperasi (Kemenkop) juga tengah mendukung pengembangan Koperasi Desa Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai program strategis nasional. 

        Di Bali, seluruh 718 desa dan kelurahan telah membentuk Kopdes Merah Putih yang berbadan hukum. Farida menegaskan pentingnya sinergi antara koperasi existing dengan Kopdes Merah Putih untuk memperkuat gerakan koperasi secara nasional.

        “Kami berharap, koperasi existing yang sudah kuat dapat menjadi ‘kakak asuh’ bagi koperasi Kopdes Merah Putih yang baru tumbuh, sehingga bersama-sama dapat menguatkan dan mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (24/12).

        Farida juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang sangat mendukung pengembangan koperasi sebagai sokoguru ekonomi nasional. 

        “Ini adalah momentum penting bagi pengurus Dekopin untuk memanfaatkan peluang ini dan memastikan koperasi Kopdes Merah Putih berjalan beriringan dengan Dekopin,” ujarnya.

        Kemenkop berencana menjadikan Bali sebagai pusat magang dan pembelajaran bagi pengurus koperasi Kopdes Merah Putih mulai tahun 2026, mengingat kekuatan dan pengalaman koperasi di Bali yang sudah mapan.

        Wamenkop Farida mengajak seluruh pengurus Dekopin dan masyarakat Bali untuk bersama-sama mengawal dan mengembangkan koperasi demi pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai cita-cita Presiden Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: