WE Online, Jakarta - Pemerintah tengah gencar mengembangkan kawasan wisata di Indonesia. Setidaknya ada 10 kawasan wisata prioritas untuk dikembangkan dan delapan kawasan ekonomi khusus (KEK). Sayangnya, dari sekian wilayah tersebut, Madura tidak masuk sebagai salah satunya. Namun demikian, hal itu tidak menutup peluang bagi wilayah ini untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki.
Sebagai upaya promisi untuk menarik investor, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) bersama Kementerian Pariwisata menggelar pertemuan bisnis di Jakarta, Jumat (18/12/2015). Dalam kesempatan tersebut BPWS dan Kementerian Pariwisata memaparkan potensi wisata Madura untuk menarik investor.
Kepala Bidang Investasi Kementerian Pariwisata Hengky Manurung mengakui Madura tidak masuk dalam 10 prioritas pembangunan wisata dan delapan KEK karena selama ini Madura cuma dikenal sebagai daerah penghasil garam dan wilayah yang gersang. Namun jika ditelusuri lebih jauh, menurutnya, Madura menyimpan potensi wisata yang tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia.
"Saat ini belum masuk dalam prioritas wisata atau KEK, tapi dalam tahap ke arah itu," ujar Hengky.
Beberapa potensi dimaksud, menurut Hengky, Madura memiliki kawasan pantai yang indah seperti dimiliki pulau lain, layaknya Bali dan Lombok. Potensi wisata tersebut mulai terbuka dan mudah diakses setelah dibangunnya Jembatan Suramadu.
"Kawasan di sekitar sisi jembatan ini salah satu yang akan dikembangkan," jelasnya.
Deputi Perencanaan Badan Penhgembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) Agus Wahyudi menambahkan bahwa untuk mempersiapkan pembangunan wisata di wilayah tersebut, Pemerintah Surabaya dan Madura telah menyiapkan lahan kurang lebih 1.400 hektar untuk dikembangkan.
"Hingga saat ini telah ada empat hektar di Surabaya dan 40 hektar di Madura yang dibebaskan," jelas Agus.
Nilai investasi untuk mengembangkan wilayah tersebut, lanjut Agus, diperkirakan sebesar Rp 220 triliun. Investasi tersebut untuk membangun di antaranya infrastruktur, hotel berbintang, dan lain-lain. Ia melanjutkan pembangunan wisata di Madura akan mengedepankan kearifan lokal seperti religi dan kebudayaan setempat. Menurutnya, Madura telah memiliki kekayaan itu yang tidak dimiliki oleh wilayah lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo