Bursa Saham Asia menutup tahun dengan hasil yang beragam saat sentimen global yang dipenuhi ketidakpastian di 2024. Meskipun ada tekanan dari data ekonomi, beberapa indeks mencatatkan kinerja tahunan yang positif pada perdagangan terakhir di Senin (30/12/2024).
Dilansir Kamis (2/1/2025), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Saham Asia. Indeks mencatatkan kinerja beragam dalam perdagangan terakhir namun mencatatkan kinerja baik dalam 2024:
-
China (CSI 300): Turun 1,6% dalam sesi terakhir dan ditutup di 3.934,91. Meski begitu, kinerja tahunannya naik 15%.
-
Hong Kong (Hang Seng): Naik tipis 0,09% dalam sesi terakhir ke 20.059,95. Kinerja tahunan tercatat menguat hampir 18%.
-
Taiwan (Taiex): Turun 0,67% dalam sesi terakhir ke 23.035,10. Kinerja tahunan tercatat melonjak 29%.
-
Australia (S&P/ASX 200): Melemah 0,92% dalam sesi terakhir ke 8.159,1. Kinerja tahunan tercatat naik 8,5%.
Tekanan dari data ekonomi China dan potensi ketidakpastian geopolitik dapat membayangi pasar di awal 2025. Purchasing Managers' Index (PMI) Desember di China hanya mencapai 50,1 atau lebih rendah dari ekspektasi 50,3. Angka ini mencerminkan bahwa stimulus ekonomi Beijing belum memberikan dampak signifikan.
Namun, prospek kebijakan stimulus yang lebih agresif di beberapa negara Asia, serta pemulihan sektor manufaktur global, diharapkan dapat menopang kinerja pasar.
Baca Juga: BEI Beri Penjelasan Soal Penerapan PPN 12%, Beli Saham Tetap Kena?
Indeks Taiex Taiwan diproyeksikan tetap menjadi sorotan, seiring peningkatan permintaan semikonduktor dan teknologi. Hang Seng juga berpotensi melanjutkan momentum positifnya, tergantung pada keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi Beijing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement