IHSG Meroket ke Level 7.163 pada Penutupan Perdana di 2025, PSDN Jadi Saham Tercuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhiri perdagangan di awal tahun 2025 dengan performa positif. IHSG berhasil meroket 83,30 poin atau 1,18% sehingga posisinya terbang ke level 7.163,20.

Aktivitas perdagangan saham juga terus didominasi oleh tren positif. Total ada 316 saham menguat, 270 saham melemah, dan 210 saham mendatar. 

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya. Posisi terendah berada di level 7.088,32 sementara level IHSG sore ini merupakan posisi tertinggi sepanjang perdagangan Kamis (2/1/2025) berlangsung. 

Baca Juga: IHSG Terapresiasi 51,44 Poin pada Jeda Siang Ini, Bursa Asia Justru Nestapa

Sampai akhir perdagangan, IHSG tampak telah memperjualbelikan 19,83 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.097.262 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp9,02 triliun dan kapitalisasi pasar menyentuh Rp12.501 triliun. 

Pada perdagangan hari ini, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) berada di peringkat teratas sebagai saham tercuan usai berhasil melonjak 34,67%. Saham top gainers berikutnya ditempati oleh PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang melesat 25,86% dan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) yang menanjak 24,69%.

Adapun posisi saham top losers hari ini diduduki oleh PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) yang anjlok -25,00%. Kemudian, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang melemah -16,73% dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) yang terkoreksi -10,81%.