WE Online, Jakarta- Nida Rooms, pendatang baru dalam bisnis e-Commerce, Virtual Hotel Operator (VHO) menggelar promo besar dengan harga kamar hotel paling murah yakni Rp 34.900 per malam di Indonesia dan RM9,99 untuk Malaysia.
Pada program promo tersebut Nida Rooms menyediakan sebanyak 10.000 kamar yang dioperasikannya di lebih dari 1.200 lokasi yang tersebar di Indonesia dan Malaysia. Program promo akan dimulai tanggal 12-18 Januari 2016 untuk periode pembukuan (booking period), dengan periode menginap (stay period) mulai 19 Januari hingga 31 Juli 2016.
"Untuk mendukung promo ini kita siapkan investasi kurang lebih Rp 3 miliar," ujar Country Director Indonesia Nida Rooms Anna E. Dartania di Jakarta ,Jumat (8/1) yang didampingi Song Eu Jin, Chief Commercial Officer, Global Rooms Ltd., Bhd., dan Harso Yulianto, GM Bamboo Inn Hotel, Jakarta .
Menurut Anna, tujuan Promo ini adalah untuk dapat meningkatkan member dan pelanggan NIDA Rooms serta menambah jaringan hotel secara cepat.
?Dalam tiga minggu aplikasi NIDA Rooms telah download sebanyak 130.000. Saat ini sudah tergabung sebanyak 560 hotel partner atau tersedia sebanyak 2.800 kamar hotel,? kata Song Eu Jin.
Nida Rooms dalam konsep bisnisnya menargetkan segmen kelas menengah, dengan hotel berbintang 3 kebawah yang kurang banyak diperhatikan dari sisi pemasaran dan promosi, serta kurang didukung dari sisi channel distribusi penjualannya. ?Kita menyasar end consumer dengan middle segment , young, smart traveller dan internet users yang membutuhkan hotel budget dengan fasilitas yang nyaman,? ujar Anna.
Meski murah, Nida mengklaim punya fasilitas lengkap kepada para pelanggan di segmen budget traveler, backpackers, youth traveler, maupun short-business traveler di antaranya fasilitas wifi, air panas, AC dan aminities. Hal tersebut sejalan dengan semangat ?A Good Night, Every Night? yang ingin dihadirkan oleh NIDA Rooms.
Hingga kini, sebanyak 560 hotel yang menjadi mitra NIDA Rooms di berbagai wilayah strategis di Indonesia, seperti di kawasan Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bali, Bandung, Kalimantan dan Sulawesi. Hingga akhir kuartal pertama tahun 2016 mendatang, NIDA Rooms menargetkan untuk hadir di setiap kota di Indonesia dan memasarkan lebih dari 2 juta kamar hotel melalui aplikasi seluler NIDA Rooms setiap tahunnya.
Selain itu, boutique atau budget hotel skala kecil yang tidak memiliki website atau jaringan online dapat juga hadir di smartphone dengan bergabung NIDA Rooms menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan model internet aggregator untuk industri perhotelan secara internasional. ?Para pelanggan dapat melihat dan memesan kamar melalui aplikasi Google Play Store. Sementara untuk IOS baru akan dimulai dalam 1-2 minggu ke depan,? tutur Anna.
?Bagi Bamboo Inn Hotel & Cafe, pemasaran melalui NIDA Rooms akan sangat membantu dalam memasarkan kamar hotel. Pada umumnya okupansi hotel ekonomis tara-rata hanya 65%, jadi dengan sistem VHO kita bisa mengejar okupansi lebih besar lagi,? ujar Harso yang juga Wakil Ketua GM Hotel Jawabarat.
NIDA Rooms diperkenalkan di Indonesia sebagai Virtual Hotel Operator oleh Global Rooms Limited pada 9 September 2015 lalu. Global Rooms Limited akan menginvestasikan modal sebesar Rp. 100 Miliar untuk operasional NIDA Rooms Indonesia dalam jangka waktu 18 bulan kedepan. Selain Indonesia, NIDA Rooms juga telah hadir di lebih dari 100 lokasi di Malaysia dan akan melakukan ekspansi bisnis ke Thailand, Filipina dan Singapura pada bulan depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: