WE Online, Jakarta - Usai data laba?dari sistem Android dibocorkan pengacara perusahaan Oracle, Google langsung bereaksi dengan meminta pengadilan untuk melakukan serangkaian tindakan agar data sensitif tersebut tidak menjadi konsumsi publik.
"Angka tersebut berasal dari dokumen keuangan internal yang bersifat rahasia dan sangat sensitif dan seharusnya tidak diungkapkan kepada publik," sebut Google seperti dikutip dari laman GSMarena di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Lebih lanjut, Google mengatakan pengungkapan data keuangan yang bersifat sensitif ke publik bisa memiliki efek negatif yang signifikan bagi perusahaan.
Oracle sendiri mengungkapkan bahwa Google mengantongi pendapatan hingga USD 22 miliar dari sistem Android.
Oracle sebagaimana diberitakan, pada tahun 2010 telah melayangkan gugatan pada Google lantaran perusahaan tersebut melanggar hak paten dari software Java. Software Java digunakan Google tanpa sepengetahuan Oracle untuk sistem Android.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: