Ekonomi Tiongkok Kuartal Kedua Diperkirakan Tumbuh 6,7 Persen
WE Online, Beijing - Pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan tetap lemah pada kuartal pertama 2016, ekspansi sekitar 6,7 persen sebelum secara bertahap menjadi stabil pada kuartal kedua, lembaga riset pemerintah memperkirakan pada Senin (28/3/2016).
Pertumbuhan diprediksi akan melambat lebih lanjut dari ekspansi 6,8 persen yang terlihat di kuartal sebelumnya, karena produksi industri dan investasi lebih lambat serta konsumsi dan ekspor lemah, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Akademi Nasional Strategi Ekonomi (NAES).
Lembaga ini memperkirakan harga-harga konsumen tumbuh sekitar 2,2 persen dalam tiga bulan pertama.
Namun, dengan kebijakan-kebijakan pro-pertumbuhan pemerintah secara bertahap mulai berjalan, kemungkinan ekonomi akan tetap "di jalur yang stabil," kata laporan itu.
Dengan lataR belakang dukungan fiskal dan moneter yang lebih kuat, akademi memperkirakan pertumbuhan pada kuartal kedua akan meningkat pada kisaran 6,8 persen.
Untuk mengatasi krisis ekonomi, Tiongkok telah memangkas suku bunga dan rasio persyaratan cadangan bank beberapa kali sejak 2014. Karena otoritas mendorong reformasi struktural sisi penawaran, akademi memperkirakan pelonggaran lebih lanjut untuk biaya pembiayaan lebih rendah bagi ekonomi riil.
Target pertumbuhan ekonomi Tiongkok telah ditetapkan pada 6,5 persen hingga 7,0 persen pada 2016, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata minimal 6,5 persen hingga 2020. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: