Saham Best Buy Jatuh Usai CEO Hubert Joly Jual 44 Persen Saham

WE Online, Jakarta - Saham Best Buy Co Inc jatuh sebanyak 5 persen pada hari Senin setelah CEO Hubert Joly memangkas sahamnya di perusahaan ritel elektronik tersebut hingga 44 persen. Hal itu terjadi  dua minggu setelah perusahaan melaporkan proyeksi laba kuartalan yang mengecewakan.

Joly menjual 398.000 sahamnya yang bernilai sekitar US$ 12,8 juta, yang berarti kini ia hanya memiliki 0,16 persen saham di perusahaan, menurut aturan yang berlaku pada hari Jumat.

Mengutip Reuters di Jakarta, Jumat (10/6/2016), juru bicara Best Buy Jeffrey Shelman mengatakan pada hari Senin bahwa penjualan saham Joly ini adalah "semata-mata terkait dengan keinginannya untuk diversifikasi kepemilikan pribadi secara keseluruhan" dan bahwa ia tidak berencana untuk mundur.

Peritel elektronik tersebut pada bulan lalu mengatakan bahwa laba kuartal kedua akan terluka oleh gangguan pasokan untuk beberapa produk yang memiliki margin tinggi setelah gempa bumi di Jepang dan karena berinvestasi dalam layanan pelanggan.

Perusahaan telah berjuang untuk meningkatkan penjualan seiring dengan permintaan untuk smartphone dan PC yang terus menurun.

Saham perusahaan turun sekitar 3 persen menjadi US$ 31,34 dalam perdagangan sore di Bursa Efek New York pada hari Senin. Saham Best Buy telah menguat hampir 8 persen pada tahun ini.