BRI Siap Mudikkan 6.500 Nasabah

WE Online, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah memang masih 20 hari lagi, namun sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya yang berdiam di Ibukota Jakarta dan sekitarnya sudah mulai mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman. Hal itu diindikasikan dengan ludesnya tiket untuk beberapa moda transportasi ke berbagai wilayah yang secara tradisional menjadi tujuan mudik pada saat hari H Idul Fitri.

Untuk keperluan tersebut, Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan BRI berinisiatif untuk memfasilitasi nasabah dan mitra kerjanya yang berkeinginan untuk mudik melalui program Mudik Bersama. Di gelaran mudik kali ini, Hari mengatakan BRI menggunakan empat macam moda transportasi trimatra untuk memberangkatkan pemudik menuju kampung halaman masing-masing.

"Sebanyak 110 bus, empat gerbong kereta api, satu kapal laut, dan satu pesawat terbang disiapkan oleh BRI untuk mengangkut lebih dari 6.500 pemudik," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Menurut Hari Siaga, acara mudik bersama ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan, kemudahan, dan kenyamanan bagi nasabah serta mitra kerja BRI untuk dapat ber-hari raya di kampung halaman tanpa harus berebut tiket dan berdesak-desakan.

"Mudik bersama tahun ini akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada hari Senin, 27 Juni 2016 dengan menggunakan moda transportasi kapal laut, sedangkan tahap kedua menggunakan moda transportasi bus yang dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juni 2016. Adapun tahap ketiga dan tahap keempat dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juni 2016, dengan menggunakan pesawat udara dan kereta api," imbuhnya.

Sementara itu, tercatat ada sekitar lima kota di Pulau Jawa yang menjadi tujuan utama yaitu Pati, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya, dan Blitar.

"Sedangkan untuk luar Pulau Jawa, ada Batam dan Makassar yang menjadi kota tujuan utama pemudik," ujarnya.

Dikatakannya, masing-masing memiliki rute perjalanan yang berbeda-beda. Pemudik juga tidak perlu khawatir dengan biaya. Pasalnya, mudik bersama ini tak dikenai biaya sepeserpun alias gratis. Selain memperoleh kemudahan transportasi berkelas, peserta mudik bersama juga dijamin saat buka puasa dan sahur di perjalanan.

"Di samping itu pemudik juga diberikan fasilitas perlindungan asuransi kecelakaan diri oleh Bringin Life," katanya.

Lebih lanjut, Hari menambahkan ritual mudik bareng BRI yang diselenggarakan sejak tahun 2004 ini merupakan wujud corporate social responsibility.

"Ini juga merupakan respons atas imbauan pemerintah untuk mengadakan acara mudik bersama akibat dari tidak berimbangnya jumlah armada transportasi dengan jumlah pemudik," pungkasnya.