Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Ingatkan Hindari Praktik 'Gestun'

Warta Ekonomi, Batam -

WE Online, Bank Indonesia Kepulauan Riau mengingatkan masyarakat untuk menghindari kegiatan gesek tunai, menarik dana tunai dengan menggunakan kartu kredit di gerai-gerai belanja.

Kepala Kantor BI Kepulauan Riau Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Jumat (17/6/2016), menyatakan pelarangan praktik gesek tunai merupakan upaya perlindungan konsumen dalam jasa sistem pembayaran.

Dengan melakukan gesek tunai pemilik kartu kredit seolah-olah berbelanja di gerai, namun yang didapat bukan barang, melainkan uang tunai.

"Praktik gesek tunai berpotensi menjerat pemilik kartu kredit dalam pinjaman yang dapat berakhir jadi kredit bermasalah. Hal ini merugikan konsumen," kata Gusti Raizal.

Selain merugikan konsumen, menurut Gusti praktik itu juga dapat meningkatkan kredit macet (Non Performing Loans/NPL) bagi perbankan penerbit kartu kredit.

Palarangan praktik gesek tunai juga bertujuan agar industri kartu kredit dapat tumbuh secara sehat dan aman.

Praktik gesek tunai juga rentan dimanfaatkan pihak tertentu untuk kegiatan pencucian uang yang ilegal.

Selain itu, BI khawatir praktik gesek tunai mengakibatkan kesalahan persepsi terhadap tujuan kartu kredit sebagai alat pembayaran, bukan fasilitas kredit dalam bentuk uang tunai.

"BI sangat peduli dengan terciptanya efesiensi dalam sistem pembayaran, selain kesetaraan akses hingga ke perlindungan konsumen," kata Gusti Raizal.

Sementara itu, BI Kepri mempersiapkan uang kartal dan uang logam dengan berbagai pecahan dengan total Rp6,2 triliun. Jumlah itu relatif lebih besar dari perkiran kebutuhan masyarakat Kepri.

BI memperkirakan kebutuhan uang tunai saat Bulan Puasa 2016 mencapai Rp2,8 triliun atau meningkat 33 persendibandingkan tahun lalu sebanyak Rp2,1 triliun.

"Oleh karena itu masyarakat Kepri tidak perlu khawatir dengan ketersediaan uang kartal dan uang logam yang berjumlah lebih dari cukup," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: