PT Bank OCBC NISP berhasil membukukan pertumbuhan total pendapatan (revenue) dari nasabah Premier Banking Bank OCBC NISP. Sejak akhir Mei 2016, total revenue tumbuh 40 persen secara year on year (yoy) dibandingkan Mei 2015.
"Hal ini didukung oleh pertumbuhan nasabah sebesar 10 persen per Mei 2016 dibandingkan Mei 2015," ujar Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP, Ka Jit di OCBC NISP Tower, Jakarta (20/6/2016).
Program Premier Banking Bank OCBC NISP merupakan program yang dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan consumer banking. Sampai dengan 31 Maret 2016, Bank OCBC NISP mengelola dana simpanan nasabah sebesar Rp89,6 triliun.
"Nasabah premier 20 ribuan. Dana pihak ketiga (DPK) ada hampir Rp40 triliun setengahnya itu deposito tapi ini mewakili individu," ungkap dia.
Dijelaskannya, pesatnya pertumbuhan Premier Banking didukung oleh beragam jenis investasi dan inovasi produk. Selain itu, Premier Banking Perseroan juga menggabungkaan lifestyle, invesment, savings dan spending.
"Premier Banking OCBC NISP memiliki high standard wealth solution," kata Ka Jit.
Dia mengatakan bahwa menghadapi situasi saat ini dimana suku bunga dalam tren menurun, nasabah seharusnya mendiversifikasi instrumen investasi sesuai profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.
"Sebagai contohnya, nasabah premier banking yang masih cenderung berinvestasi deposito berjangka dapat mulai mendiversifikasi ke jenis investasi obligasi dan proteksi," kata dia.
Saat ini menurutnya di OCBC NISP, nasabah Premier Banking masih mengalokasikan portofolionya pada deposito dengan porsi 70%. Meskipun beberapa instrumen lain sudah mulai diminati, seperti sukuk ritel yang penjualannya mencapai Rp2,5 triliun awal tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
