Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Bukalapak: Berbisnis Sekaligus Tumbuhkan Entrepreneur

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah masifnya pertumbuhan industri e-commerce, bukan yang bermodal besar yang mampu bertahan dan berkembang, melainkan yang kreatif dan mampu memenuhi ekspektasi pasar yang bakal menang. Oleh karena itu, inovasi menjadi kata kunci bisnis ini. Lantas, bagaimana strategi Bukalapak.com menjadi pemain bisnis online (marketplace) teratas? Startup ini lahir bukan pada situasi “bullish” seperti saat ini. Dulu, Bukalapak lahir dalam kondisi yang minim investor. Para investor belum percaya kepada startup ini. Tidak hanya itu, cerita menggelikannya adalah tidak jarang pegawai yang enggan menyebutkan tempat kerjanya alias tidak mau mengaku kerja di mana. Dapat dibayangkan seberapa derajat kebanggaan perusahaan seperti ini di kala itu. Untuk mendapatkan talent yang bagus bukan main susahnya. Keluar-masuk pegawai mudah sekali ditemui. Namun, berbeda dengan sekarang. Kerja keras, keuletan,  dan kemauan berinovasi dari para pentolan Bukalapak membuahkan Bukalapak seperti yang ada saat ini. Berikut petikan wawancara Tim Redaksi Warta Ekonomi dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengenai bagaimana strategi mengarungi maraknya pertumbuhan bisnis e-commerce.

Apa keunggulan Bukalapak.com dibandingkan pesaing?

Kami kuat dalam pembinaan seller atau UKM (usaha kecil dan menengah?Red.). Kalau yang lain dibiarkan saja, kami tidak. Kami yang kecil-kecil, kami ajarkan, bahkan kami buatkan workshop di kampus-kampus sehingga kita bisa berkembang bersama-sama. Selain itu, kami juga sering melakukan inovasi, sebab perkembangan teknologi sangat cepat. Lengah sedikit, kami bakal disalip.

Kami semangatnya ingin tumbuhkan entrepreneurship, di mana pun, kapan pun. Kami mau majukan bisnis UKM di Indonesia. Kalau mereka maju, ekonomi Indonesia bisa maju dan orang-orang ini sebenarnya mampu menginspirasi orang lain untuk ikut menjadi entrepreneur. Misi kami seperti itu, sehingga mereka bisa menjadi entrepreneur penggerak kemajuan Indonesia.

Hasilnya tidak mengecewakan. Bukalapak tumbuh tujuh kali lipat tahun lalu secara y-o-y (year-on-year), secara m-to-m (month to month) tumbuh sepuluh kali lipat jika dibandingkan Januari tahun ini. Selain itu, Bukalapak juga memiliki bisnis yang sustain di mana para pedagang senang stay di Bukalapak.

Apa perbedaannya dengan kompetitor?

Bukalapak kuat di produk cowok karena berangkat dari hobi pria, seperti sepeda. Lalu booming kamera, kami jadi marketplace-nya kamera. Nggak tahu kenapa menjadi spesialis hobi. Belum lama ini hobi batu akik tak kalah hebat, mancing juga demikian, juga dengan hobi mobil.

Dari seller, kami punya 700.000 UKM di seluruh Indonesia. Segmen seller beda, kami di rumah-rumah, di kampung-kampung. Tetapi perlakuan terhadap UKM membuat mereka nyaman untuk stay, walaupun tidak dapat dimungkiri ada juga yang keluar dari Bukalapak. Dalam bisnis, seseorang pasti berpikir rasional, ketika ada opportunity lain maka jualan di tempat lain. Sah-sah saja. Tetapi ada juga sekitar 30%-40% orang loyal sekali jualan di Bukalapak karena menurut mereka kami mengayomi, sangat dekat dengan mereka, dan kami tak segan-segan membantu mereka.

Bagaimana pembinaan UKM yang dilakukan Bukalapak?

Kami punya UKM sebanyak 700.000, yang kami bina hanya sekitar 5% saja. Jadi, setiap minggu rata-rata ada tiga acara pembinaan di seluruh Indonesia, dengan biaya makan dan tempat ditanggung Bukalapak, sementara biaya transportasi ditanggung sendiri oleh UKM. Melalui acara itu, kami fasilitasi dengan trainer serta kami berikan berbagai data, misalnya penjualan bagus karena pengaruh foto, makanya mereka juga tahu bagaimana cara membuat foto yang menarik. Makanya UKM juga dituntut untuk berinovasi membuat judul yang menarik, deskripsi, pelayanan, pengiriman produknya harus bagus.

Apa saja barang/produk yang paling laris di Bukalapak?

Pernah, batu akik. Sekitar Mei, sebelum Lebaran kemarin jadi yang tertinggi, tetapi habis Lebaran drop. Tetapi fans-nya masih banyak. Tetapi, produk paling stabil di sektor otomotif, naik terus, bahkan lebih baik dari waktu ke waktu.  Masyarakat addict banget. Gadget dan smartphone serta aksesorinya juga masih kuat.

Apa syarat untuk UKM yang ingin bergabung di Bukalapak?

Sederhana sekali, yang pasti tidak melanggar hukum negara Indonesia. Makanya banyak yang gabung ke kami. Walaupun produk mereka sama, tidak masalah, mereka malah dapat berkompetisi secara sehat disertai dengan meningkatnya kemampuan inovasi. Misalnya, foto, menambahkan produk, pelayanan bagus dan prima. Lalu ada unsur lokasi juga. Misalnya, saya orang Solo, kemungkinan besar penjualnya di Solo, jadi ongkir lebih murah.

Bagaimana Bukalapak mendapat keuntungan dan menangani komplain?

Kami terapkan 1 push itu Rp1.000, Rp20.000 itu 20 kali.  Transaksi itu tidak memberatkan mereka. Soal komplain, kalau soal barang langsung ke seller. Tetapi, kalau transfer ga sampai uangnya, biasanya akan dibantu tim CS (customer serviceRed.). Kami sediakan fitur khusus untuk mereka. Kami pantau. Biasanya, kalau ada yang parah akan kami tengahi.

Apa metode pembayaran yang paling banyak diterima Bukalapak?

Porsi transfer kami 70%, sisanya payment melalui BukaDompet dan transaksi kartu kredit. Kalau COD (cash on delivery?Red.), kami belum punya, baru dalam

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Arif Hatta
Editor: Arif Hatta

Advertisement

Bagikan Artikel: