Pasar Murah,Tomy Winata: Ini Bukan Murah Loh! 

Sehari menjelang lebaran (H-1) Artha Graha Peduli  (AGP) terus menggelar pasar murah sembako dan operasi pasar daging sapi di sejumlah titik di Jakarta, seperti  di pasar Jatinegara, Grogol dan PD Pasar Jaya pasar Minggu. Kegiatan berbagi ini telah berlangsung lebih sebulan penuh sejak 31 Mei 2016 lalu.

Di Pasar Minggu AGP menyiapkan 2 ton dading sapi segar yang dijual seharga Rp 85.000/kg dan daging sapi beku seharga Rp70.000/kg  serta ribuan paket sembako bersubsidi yang dijual Rp25.000/paket terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.

Tomy Winata, Pendiri Artha Graha Networks yang berkesempatan hadir di pelaksanaan pasar murah dan penjualan daging sapi  AGP di Pasar Minggu mengatakan kepada Warta Ekonomi , bahwa sejak awal Ramadan AGP menjual daging sapi yang terjangkau oleh harga masyarakat.” Ini daging dari petani sapi, menurut kami ini bukan harga murah tapi harga normal, memeng harga daging sapi seperti ini (Rp85.000/kg). Kita bersama petani daging sapi tidak melakukan pengambilan keuntungan yang berlebihan, yang wajar,” ujar Tomy.

Namun masih adanya harga daging sapi di atas Rp 100.000/kg di pasaran menurut Tomy itu tinggal pilihan masyarkat sendiri sesuai apa yang mereka butuhkan. “Dari ukuran mana harga daging mau ditekannya, arti kata begini, ada orang mau beli daging Rp150 ribu ‘mangga’  silahkan, ada orang yang mau beli daging Rp 200 ribu ada yang mau beli Rp30 ribu ada - tetelan yang mau Rp70 ribu juga ada,”

Menurut Tomy pihaknya akan terus berpartisipasi dalam program-program pemerintah dalam upaya menstabilkan harga daging.”InsyaAllah kalo berjalan lancar kita coba membantu melalui kerjasama dengan BUMN di bawah bimbingan pemerintah dan pihak DKI untuk bisa membantu  menggugah para pelaku dan pengusaha pangan khususnya daging untuk kembali keposisi keuntungan yang wajar.”

Di akhir pembicaraanya, ia berharap makin banyak pengusaha lain yang mengikuti termasuk para relawan untuk bekerja yang bermanfaat bagi rakyat. “Saya terimakasih sekali, anak–anak AGP kan hari libur tapi terpanggil untuk menjadi relawan untuk membatu program-program agar rakyat mendapat pangan dengan harga yang wajar. Ini bukan murah loh, ini harga pangan yang wajar,” pungkasnya.