Pemerintah akan segera merealisasikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur yang sejak 40 tahun lalu mangkrak alias jalan di tempat. Penandatanganan Kontrak Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KKPBU) SPAM Umbulan ini rencananya akan dilaksanakan pada akhir Juli 2016.
Keputusan tersebut diambil saat Rapat Koordinasi Kemajuan Proyek SPAM Umbulan yanng dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Rabu (13/7/2016) di Jakarta.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofjan Djalil, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan perwakilan dari kabupaten Gresik, kotamadya Surabaya, kotamadya Pasuruan dan kabupaten Sidoarjo.
"Ini proyek penting dan prestisius. Kalo diurut ke belakang, proses ini sudah ada sejak tahun 1973an atau 43 tahun yang lalu," kata Darmin.
Menurut Darmin, pola KKPBU SPAM ini merupakan proyek pertama yang tersulit karena melibatkan banyak kabupaten/kota.
"Pola KKPBU ini bisa menjadi template untuk berbagai proyek infratruktur lainnya seperti SPAM di daerah lain, listrik, jalan tol dan sebagainya," tambah Sofjan Djalil.
SPAM Umbulan melibatkan kabupaten Pasuruan, kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik dengan total nilai investasi sebesar Rp 4,497 miliar (di luar pengadaan tanah). Produksi SPAM Umbulan sebesar 4.000 liter/detik akan menjadi sumber air minum bagi kurang lebih 1,3 juta jiwa.
"KPPBU SPAM ini bisa menjadi lesson learned, menjadi pola ke depan, kalau ada kasus seperti ini yang melibatkan daerah. Tidak berlarut-larut sampai bertahun-tahun. Paling tidak bisa diputuskan di tingkat dirjen," kata Sofyan Djalil.
Menurut Sofjan Djalil, pola kerjasama melalui KKPBU ini juga bisa menjadi alternatif untuk menampung dana hasil Tax Amnesty untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur seperti listrik, air, rumah sakit (teaching hospital), dan sebagainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement