Opera Mediaworks: Teknologi, Komputasi dan Games, Aplikasi Terpopuler di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -
Opera Mediaworks hari ini meluncurkan laporan terbaru, Mobile First Insights (MFI), untuk kawasan Asia-Pasifik (APAC), termasuk Australia, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Berdasarkan laporan ini, Teknologi & Komputasi merupakan kategori dengan impresi terbesar di platform iklan ponsel Opera di Indonesia, diikuti oleh Games, Media Sosial, Layanan Komunikasi, serta Musik, Video & Media
Laporan ini juga menemukan walaupun pendapatan iklan pada platform mobile web masih lebih besar dari aplikasi, namun tingkat click-through pada platform aplikasi dua kali lebih tinggi jika dibandingkan denganclick-through pada web. Hal ini membuktikan bahwa bisnis aplikasi memiliki peluang sangat menjanjikan di Indonesia. Pendapatan iklan aplikasi juga meningkat 3,2 kali dibandingkan tahun sebelumnya, dan hampir 60 persen lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan di Asia-Pasifik.
“Indonesia merupakan pasar unik di kawasan Asia-Pasifik. Sebagai salah satu negara pengguna ponsel terbesar di dunia dengan sebagian besar lalu lintas online berasal dari ponsel, kami melihat pertumbuhan pengguna aplikasi dan penempatan iklan di dalam aplikasi sangat menjanjikan di Indonesia,” ujar Vikas Gulati, Managing Director, Asia Opera Mediaworks dalam pers rilis yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Sementara itu, iklan in-app menyalip mobile web di hampir seluruh pasar Asia-Pasifik, kecuali Indonesia dan India. Click-through pada aplikasi 1,3 hingga 2 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan web click-throughdi semua negara Asia-Pasifik yang disurvei. Dari segi pendapatan iklan, aplikasi juga melebihi mobile web di hampir seluruh pasar Asia-Pasifik, sebanyak 13 kali lebih besar di Singapura dan Thailand.
“Sangat menarik menyaksikan bagaimana beberapa tren, seperti penggunaan game, teknologi dan komputasi serta sosial media yang tinggi, tercermin di hampir seluruh pasar Asia-Pasifik, terlepas dari perbedaan budaya, sosial dan ekonomi di kawasan ini. Kami berharap laporan ini dapat melayani kebutuhanbrand, agensi dan penerbit sehingga dapat menjadi acuan serta dinantikan oleh pengguna karena memberikan pandangan berharga dan praktik terbaik berdasarkan kategori, yang dapat diterapkan di bisnis mereka,” ungkap Vikas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement