PT RHB Asset Management Indonesia meluncurkan Reksa Dana RHB Fixed Income Fund 2, Selasa (2/08), seperti yang dituturkan oleh Presiden Direktur PT RHB Asset Management Indonesia Rima Suhaimi, bahwa Reksa Dana RHB Fixed Income Fund 2 adalah Resa Dana Pendapatan Tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian yang menarik melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek Bersifat Utang yang telah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek yang terdaftar di OJK dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade).
Hadir juga saat peluncuran adalah Dato Khairussaleh Ramli, Managing Director RBH Banking Group, dan Liew Kong Qiqn, Head of Investment PT RBH Asset Management Indonesia
Rima mengatakan, dalam rangka mewujudkan tujuan investasinya, Reksa Dana RHB FIXED INCOME FUND 2 akan melakukan investasi dengan komposisi portofolio investasi minimum 80% dari Nilai Aktiva Bersih nya pada Efek bersifat Utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Badan Usaha Milik Negara yang masuk dalam kategori layak investasi (investment grade). Sementara sisanaya 0-20% akan diinvestasikan pada pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun dan/atau deposito.
“Reksa dana ini menyajikan proposisi nilai yang sangat baik bagi investor yang berusaha untuk memanfaatkan potensi dan peluang investasi di surat berharga negara. Melalui reksa dana ini, kami memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar obligasi khususnya obligasi negara.”
Menurut Rima Reksa dana ini juga merupakan jawaban dari PT RHB Asset Management Indonesia atas kebutuhan investor Institusi yang terikat dengan kewajiban yang diamanatkan oleh Peraturan OJK No.1/2016 ataupun rancangan revisinya untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara dan Obligasi BUMN, serta merupakan pilihan yang ideal bagi investor individual yang ingin ikut menikmati manfaat pertumbuhan pasar obligasi negara dengan nominal minimal investasi yang sangat terjangkau, yaitu seratus ribu Rupiah.
Reksa Dana RHB Fixed Income Fund 2 mulai diperkenalkan sejak 20 Juli 2016 lalu dan berhasil menghimpun dana kelolaan sebesar Rp. 118 Miliar dari Masyarakat. Semantara dan pada akhir bulan (per 31 juli 2016) berhasil terhimpun dana sebesar 138 Miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement