Nissan Jadi Sponsor Olimpiade Rio 2016

CEO Nissan Carlos Ghosn mengatakan bahwa menjadi sponsor Olimpiade Rio 2016 adalah keputusan yang tepat meski terjadi penurunan penjualan mobil di Brasil.

Ketika Nissan mengambil keputusan untuk mensponsori Olimpiade, di kala itu penjualan di pasar Brasil mencapai 3,8 juta kendaraan per tahun. Namun resesi yang terjadi di negara tersebut telah menyebabkan angka penjualan jatuh menjadi 2 juta per tahun.

"Tanpa ragu-ragu, itu adalah keputusan yang tepat, ide ini adalah untuk membangun kesadaran yang lebih tinggi untuk merek Nissan di Brasil," kata Ghosn, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (7/8/2016).

Tujuan perusahaan mensponsori Olimpiade adalah untuk membantu meningkatkan pangsa pasar di Brasil dari 3 persen menjadi 5 persen. Olimpiade Musim Panas ke 31 tersebut resmi dibuka di Rio de Janeiro, Brasil pada Jumat (5/8/2016) dengan upacara pembukaan di Stadion Maracana.

Sebagai bagian dari sponsorship-nya, Nissan memasok 5.000 kendaraan untuk digunakan sebagai operasional panitia dan peserta pesta olahraga empat tahunan tersebut. Serah terima mobil berlangsung di Sambódromo yang diwakili oleh Kepala Operasional Nissan Brasil Francois Dossa, pebasket Hortencia Marcari, dan Sidney Levy selaku Direktur Umum Komite Olimpiade 2016 beberapa waktu lalu.

Di antara mobil yang tersedia, Nissan Kick menjadi sorotan utama. Nissan mengalokasikan 200 unit Kick, padahal SUV tersebut belum resmi debut di Brasil. Jadi, SUV ini akan tampil terlebih dahulu di Olimpiade. Setelahnya, Kick debut dan kemudian dikirim ke jaringan dealer Nissan di negeri Samba itu.

Nissan mendapat kepercayaan dari panitia karena menawarkan kendaraan rendah emisi dan paling efisien diantara pabrikan lain yang mengajukan diri. Pabrikan asal Jepang ini juga menjadi pendukung bagi tim tuan rumah di Olimpiade dan Paralympic. Sebagai informasi, Nissan telah menggunakan juara lari Olimpiade Usain Bolt sebagai bintang iklannya sejak 2012.