Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandang Lebel Bintang 4, AC Panasonic Paling Hemat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Panasonic Gobel Indonesia meluncurkan jajaran seri produk terbaru AC Panasonic yang mengusung teknologi hemat energi  dan telah lulus uji dengan angka indeks Energy Effisiency Ratio (EER) lebih dari indeks 10,41 atau termasuk dalam katagori level hemat energi tertinggi ( bintang 4) berdasarkan ketentuan pemerintah Peraturan Menteri ESDM no. 7 tahun 2015. Dengan demikian AC Panasonic berhak menggunakan Lebel Hemat Energi Bintang 4, di mana produk baru ini diklaim mampu menghemat energi 36% - 58% .

“Sejalan dengan regulasi pemerintah untuk mengurangi emisi global, Panasonic berkomitmen menghadirkan produk berkualitas, efisien yang berkelanjutan dan ramah lingkungn sebagai realisasi tag line kami  ‘A Better Life, A Better  World’,” ujar Hiroyoshi Suga di Jakarta, Senin (8/08)

Jajaran seri AC Panasonic Bintang 4 yang diluncurkan ini adalah Elite Inverter (3 model), Delux Inverter (4 model), Deluxe Low Watt (3 model), Standard Low Watt (3 model), Standard Low Voltage (2 model), dan Standar (9 model)

Menurut Hiroyoshi, jajaran produk baru AC Panasonic ini memberi kesempatan kepada masyarakat Indonesia dalam menerapkan penghematan serta menjalankan kehidupan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “ Produk ini mampu memberikan penghematan pengeluaran rumah tangga untuk listrik senilai Rp825.000 – Rp 3 juta per tahun,” tambah nya.

Hiroyoshi menjelaskan, secara umum penjualan AC pada semester I tahun 2016 di Indonesia cukup menggembirakan, tumbuh sebesar 107% berdasar jumlah unit (data riset Gfk) yang didorong oleh keadaan iklim panas dan gaya hidup masyarakat perkotaan. “Untuk penjualan AC Panasonic sendiri, sepanjang semester I/2016  mengalami kenaikan pertumbuhan yang signifikan, sebesar 130% dibanding periode 2015 bahkan pertumbuhan penjualan ini tertinggi di kawasan Asia. Ini karena adanya peningkatan demand dari pemerintah dan swasta.”

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: