Legendarisnya Sirup Marjan, Dikenalkan Muhammad Saleh Kurnia Kurnia pada 1975 hingga Kini Sukses Jadi 'Simbol Ramadan' di Indonesia
Kredit Foto: Istimewa
Sirup Marjan telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, terutama saat bulan Ramadan. Keberadaannya sering dianggap sebagai penanda datangnya bulan suci, berkat rasa ikonik dan sejarah panjang yang melekat padanya.
Sirup Marjan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975 oleh Muhammad Saleh Kurnia, seorang pengusaha yang juga mendirikan Hero Supermarket. Awalnya, Kurnia mendirikan PT Suba Indah dengan tujuan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor makanan dan minuman sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Pada mulanya, PT Suba Indah berencana memproduksi susu melalui kerja sama dengan PT Nutricia Indonesia (1977), namun rencana ini tidak berjalan mulus. Perusahaan kemudian beralih ke kemitraan dengan Co-Ro Food Company asal Denmark dan meluncurkan minuman sari buah Sunquick pada 1978. Barulah pada 1989, PT Suba Indah memproduksi sirup Marjan dengan nama Marjan Boudoin yang diambil dari bahasa Prancis yang berarti "berani".
Dua varian pertamanya, cocopandan dan melon, langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Keberhasilan ini tidak lepas dari jaringan distribusi Hero Supermarket, yang turut dimiliki oleh Kurnia. Melalui toko ritelnya, produk Marjan mudah diakses dan perlahan menjadi favorit banyak keluarga.
Baca Juga: Cerita Sukses Alexander Tedja, dari Bisnis Bioskop hingga Bisnis Mall di Indonesia
PT Suba Indah terus berkembang dan bahkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1991. Namun, pada tahun 2000-an, kepemilikan perusahaan beralih ke keluarga Tjokrosaputro, yang memutuskan untuk fokus pada bisnis pengolahan jagung. Akibatnya, unit produksi sirup Marjan dialihkan ke PT Lasallefood Indonesia pada 2002.
Di bawah PT Lasallefood, menurut laporan perusahaan, Marjan mengalami pertumbuhan bisnis yang luar biasa, meningkat hingga 50 kali lipat hanya dalam 18 tahun. Kini, Marjan tidak hanya dikenal sebagai sirup biasa, tetapi juga sebagai merek minuman premium dengan tiga lini produk utama:
- Marjan Syrup (14 varian rasa)
- Marjan Syrup with Milk (4 varian rasa)
- Marjan Squash (9 varian rasa)
Keberhasilan Marjan tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada kemampuannya melekat di hati masyarakat. Sirup ini kerap dijadikan teman berbuka puasa, hidangan Lebaran, atau sekadar minuman penyegar di kala sahur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement