Menurut data Google YouGov survei pada bulan Juli 2016, sebanyak 19% dari netizen berusia 18+ di Indonesia melakukan video call melalui ponselnya setiap hari. Namun, 81% dari mereka mengatakan kalau koneksi internet yang tidak stabil kerap membuat frustrasi. Sebanyak 25% mengaku kalau pengalaman video call masih belum maksimal saat dilakukan dari jenis ponsel yang berbeda.
Secara global Google merilis Google Duo, aplikasi video call yang bekerja antar-ponsel, baik Android maupun iOS. Duo, didesain untuk memudahkan komunikasi video sehingga pengguna tak perlu khawatir dengan jenis ponsel yang berbeda.
Aplikasi Duo didesain untuk memberikan kemudahan saat digunakan. Hanya dengan nomor telepon, pengguna dapat langsung menghubungi orang-orang di daftar kontaknya. Pengguna juga tidak perlu membuat akun terpisah, tinggal melakukan sign up dan mulai menelepon.
Melalui aplikasi Duo, video call bisa terhubung dengan cepat dan tetap bekerja meski pengguna berada pada koneksi yang lambat. Kualitas panggilan akan mengikuti perubahan jaringan. Saat bandwidth terbatas, Duo akan secara otomatis mengurangi resolusi gambar agar panggilan tetap mulus.
Duo juga dapat secara otomatis beralih dari Wi-Fi ke jaringan ponsel (dan sebaliknya) tanpa memutus panggilan. Saat pengguna memulai telepon dari rumah dengan koneksi Wi-Fi, pengguna tetap bisa berbicara tanpa terputus begitu melangkah keluar dan mulai menggunakan jaringan ponsel.
Agar panggilan telepon terasa seperti undangan dan bukan gangguan, Duo menciptakan fitur Knock Knock, yang membolehkan pengguna melihat penelepon sebelum menjawab panggilan. Pengguna pun bisa mengetahui terlebih dulu siapa dan tujuan panggilan yang masuk.
Duo dibuat dengan penekanan pada privasi dan keamanan, sehingga semua panggilan di aplikasi Duo dienkripsi dari awal hingga akhir (end-to-end encrypted). Aplikasi Duo telah diluncurkan secara global 16 Agustus kemarin dan dapat digunakan baik untuk Android dan iOS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement