PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saat ini tengah mengawasi perdagangan saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Pasalnya, saham GDST mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Kepala Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan informasi terakhir yang dipublikasikan oleh GDST adalah informasi terkait dengan volalitas saham pada tanggal 26 Agustus 2016.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA, atas saham GDST, perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi ini," ujarnya di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Untuk itu, BEI meminta kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Kemudian, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga harus mengkaji kembali rencana corporate action GDST apabila rencana tersebut belum memperoleh persetujuaan RUPS.
Lalu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tukasnya.
Tercatat pada pembukaan perdagangan hari ini saham GDST berada di level Rp 153 per saham, namun sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp172 per saham. Sementara, pada penutupan hari ini saham GDST turun 15 poin atau 9,87 persen ke level Rp137 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
