Ketua Komisi II DPR Bambang Soesatyo menilai Polri akan semakin solid ketika memiliki dua jenderal dari institusi itu bersatu sehingga keberadaan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan tidak perlu dipersoalkan.
"Sebaliknya, Polri akan semakin solid karena Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan justru akan saling melengkapi dan mendukung," katanya di Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Dia menilai, mempermasalahkan adanya dua jenderal di tubuh Polri adalah perbincangan yang tidak produktif, selain itu, salah besar jika diasumsikan kedua jenderal polisi itu akan bersaing.
Menurut dia, Polri saat ini memang memiliki dua jenderal bintang empat, tetapi dalam struktur institusi Polri, hanya ada satu jenderal bintang empat yang memegang komando yaitu Kapolri Jenderal Tito.
"Benar bahwa Budi Gunawan pun jenderal polisi bintang empat. Tetapi secara kedinasan, dia sudah berada di luar struktur Polri, sehingga derajat kepangkatan Budi Gunawan tidak memberi pengaruh apa pun terhadap sistem Komando di tubuh Polri," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menilai, kedua jenderal polisi itu dipastikan tidak akan bersaing.
Menurut dia, satu aspek yang tidak boleh dilupakan oleh berbagai kalangan adalah fakta bahwa Tito dan BG adalah sosok perwira yang kualitas intelektualitasnya mumpuni dan sudah diakui berbagai pihak.
"Keduanya paham betul profesionalisme, Jenderal Budi akan tetap menghormati Kapolri, dan sebaliknya Jenderal Tito akan menghormati Kepala BIN," katanya.
Hal itu menurut dia karena Kapolri dan Kepala BIN bekerja untuk kepentingan negara, keduanya sudah pasti akan membangun sinergi.
Dia menjelaskan, faktor lain yang juga patut digarisbawahi adalah fakta bahwa kedua jenderal polisi itu secara personal memiliki hubungan yang sangat baik.
"Keduanya saling menghormati dan menghargai. Jadi kalau ada pihak yang coba-coba mengadudomba kedua jenderal polisi itu dengan menggambarkan adanya mata hari kembar di tubuh Polri, upaya itu akan sia-sia," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement