Sulsel Lokomotif Pengembangan Ekonomi KTI

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Wiwiek Sisto Widayat mengatakan Provinsi Sulsel merupakan lokomotif pengembangan ekonomi di kawasan timur Indonesia (KTI).

"Berdasarkan data BPS pada triwulan II/2016, persentase PDRB Sulsel mencapai 49,85 persen dari seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, sementara di KTI mencapai 26,22 persen. Ini menunjukkan Sulsel masih menjadi lokomotif pengembangan ekonomi kawasan timur," kata Wiwiek dalam sambutannya pada Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Periode Agustus 2016 di Makassar, Rabu (14/9/2016).

Data yang dilansir BI menunjukkan perekonomian Sulsel pada triwulan II bila diukur berdasarkan PDRB nilainya mencapai Rp94.593 miliar (atas dasar harga berlaku), tumbuh 8,05 persen (year on year), lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan I/2016 yang mencapai 7,41 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sulsel yang positif didorong oleh tiga sektor utama, yaitu pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

Pada triwulan II sektor pertanian meningkat karena adanya panen raya pada bulan Mei-April. Sementara sektor perdagangan didorong oleh meningkatnya aktivitas belanja masyarakat menjelang hari raya dan libur sekolah.

Sedangkan sektor konstruksi meningkat seiring realisasi pembangunan sejumlah proyek infrastruktur pada triwulan II.

Sektor lain yang mencatatkan pertumbuhan positif adalah pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, jasa keuangan, administrasi pemerintahan dan pendidikan.

Menurut Wiwiek, pada triwulan III, pertumbuhan ekonomi Sulsel diperkirakan akan melandai dengan pertumbuhan antara 7,6 hingga 8,0 persen. Hal ini disebabkan oleh rampungnya sejumlah proyek infrastruktur.

Menanggapi hal ini Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Provinsi Sulsel harus terus menjadi contoh yang baik bagi provinsi lain di Indonesia termasuk dalam pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi kita tidak boleh turun, harus terus semakin baik dari waktu ke waktu," kata Syahrul.

Ia berharap pertumbuhan ekonomi Sulsel dapat terus membaik, agar kontribusi Sulsel terhadap perekonomian nasional juga semakin meningkat. (Ant)