Fadel Dorong Industri Asuransi Garap Sektor Energi

Wakil Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhammad mendorong industri asuransi masuk ke sektor energi. Pasalnya dia menilai sektor energi merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi, kendati memiliki risiko tinggi.

Dia berharap melalui perluasan pasar dan jangkauan, industri asuransi dapat bertumbuh positif seperti saat ini yang telah menyalip pertumbuhan industri perbankan.

"Masih banyak sektor yang belum maksimal dilayani industri asuransi seperti lini usaha energi," ujar Fadel dalam acara Indonesia Insurance Consumer Award 2016 yang digelar Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (29/9/2016) malam.

Menurut Fadel, potensi asuransi di sektor energi masih terbuka luas untuk menggenjot perolehan preminya. Terlebih sektor ini mulai booming kembali yang tentunya akan membutuhkan perlindungan kerugian.

"Jadi industri asuransi harus banyak berinovasi. Karena masih terbuka luas sektor lain yang belum ter-cover. Seperti di sektor energi masih sangat minim peran asuransinya," tutur Fadel yang juga founder Warta Ekonomi.

Asal tahu saja, hingga Juni 2016, pertumbuhan aset asuransi mencapai 10,9 persen secara year on year atau sebesar Rp502,62 triliun dari total aset IKNB sebesar Rp1.700 triliun. Sementara pendapatan premi ndustri asuransi tanah air tercatat sebesar Rp 160,21 triliun per Juni 2016.

Aset dan pendapatan premi tersebut bisa saja membengkak lebih cepat asalkan industri asuransi membuka jangkauan baru seperti masuk ke sektor energi.